Hasil Rekapitulasi Sirekap KPU Pukul 11.13, Niat Kantongi Suara 51,1 Persen


GRESIK,1minute.id – Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Gresik mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar mempercepat input data hasil pemungutan suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Gresik melalui aplikasi Sirekap.

Hal ini seiring dengan banyaknya real count yang beredar ditengah masyarakat saat ini. Akibatnya, masyarakat dibuat bingung dengan banyaknya hasil real acount yang berbeda-beda tersebut.

Ketua KIPP Gresik Bahtiar Rifa’e mengatakan, selain untuk publikasi, Sirekap juga berfungsi sebagai media transparansi KPU dari hasil pemungutan suara Pilkada Gresik 2020 di 2.267 TPS.

“Banyaknya real count yang beredar, masyarakat dibuat bingung. Jika tidak segera tertangani berpotensi menghambat proses tahapan, dan rawan menjadi masalah, KPU juga harus mempersiapkan cara manual dengan munggunakan salinan Model C Hasil KWK sebagai alternatif,”ungkap Bachtiar Rifa’e, Kamis 10 Desember 2020.

Bachtiar juga mengimbau kepada masyarakat agar bersabar menunggu hasil resmi dari KPU terkait hasil pemungungutan suara Pilkada Gresik.

“Masyarakat bisa sabar menunggu proses yang ada di KPU Kabupaten Gresik, karena kewenangan penetapan hasil dan calon terpilih ranahnya KPU,” imbaunya.

Sementara itu, Sekretaris KIPP Gresik, Al Ushudy mewanti-wanti agar pada proses input data hasil pemungutan suara oleh KPU Gresik, aplikasi Sirekap jangan sampai terjadi error atau berbeda dengan hasil dilapangan. 

Selain itu, seharusnya Sirekap sudah bisa dilihat hasilnya pada pukul 17.00, artinya data sudah masuk 100 person.  Hal ini menandakan ada indikasi ketidaksiapan KPU dalam menjalankan sistem Sirekap, sehingga masyarakat dibuat bingung menunggu hasil perhitungan.

“Selain mempercepat akses hasil menggunakan Sirekap, jangan sampai pada waktu digunakan atau input data hasil pemungutan suara terjadi error atau perbedaan hasil manual dengan hasil Sirekap,” jelasnya.

Terpisah, Devisi Teknis Penyelenggaraan KPU Gresik Elvita Yulianti menyatakan penghitungan cepat menggunakan aplikasi Sirekap. Akan tetapi, server sempat mengalami permasalahan. 

“Saat itu server tidak support. Kita tunggu hasil rekapitulasi di kecamatan besok (Jumat, 11 Desember 2020,Red). Kan kita rekapitulasi berjenjang,”kata Veti. 

Sementara itu, berdasarkan 1minute.id  aplikasi Sirekap pukul 11.15, rekapitulasi Sirekap sudah 62,02 persen atau 1.406 dari 2.267 TPS. Berdasarkan rekapitulasi itu, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Moh Qosim – Asluchul Alif mengantongi suara 48,9 persen. Sedangkan, paslon nomor urut 2 , Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah, memperoleh suara 51,1 persen.  (*)