Berangsur Surut, Warga Tetap Waswas Banjir Susulan

GRESIK,1minute.id – Banjir Kali Lamong di Kecamatan Cerme berangsur surut. Siang hari ini menyisakan tujuh desa yang masih tergenangi air bah Kali Lamong itu.

Tujuh desa itu, Guranganyar ; Iker-ikergeger; Pandu dan Jono. Berikutnya, Desa Tambak Beras ; Banjarsari dan Dungus. Sudah dua pekan lebih air bah kiriman itu menggenangi tujuh desa itu.

Desa Tambak Beras dan Jono, kondisinya paling parah. Sebab, banjir telah menggenangi ratusan rumah warga di dua desa itu. Di Desa Tambak Beras ada 300 somah atawa rumah. Sedangkan, Jono ada 160 rumah.

Banyaknya rumah yang kemasukkan air bah itu karena sejumlah tanggul jebol di Desa Jono. Pemerintah belum bisa melakukan perbaikan karena air Kali Lamong belum surut.

“Untuk perbaikan tanggul menunggu air surut,”kata Camat Cerme Suyono, Rabu 6 Januari 2021. Sejumlah alat berat sudah digeser ke desa.

Meski air mulai surut. Namun, masyarakat di sekitar daerah aliran Kali Lamong masih dilanda waswas. Sebab, berdasarkan perkiraan badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Surabaya curah hujan masih tinggi. Terutama di bagian hulu Kali Lamong yakni Mojokerto dan Lamongan. Merujuk perkiraan BMKG itu, hampir setiap hari wilayah Mojokerto turun hujan selama sepekan kedepan. (*)