Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Gresik Ikuti Kebijakan PSBB Jawa Bali mulai 11-25 Januari 2022

GRESIK,1minute.id – Persebaran wabah coronavirus disease 2019 nasional semakin mengkhawatirkan. Pemerintah pusat berencana menetapkab masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jawa-Bali mulai 11-25 Januari 2021.

Diantaranya, Jawa Timur meliputi Surabaya Raya yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Menindaklanjuti wacana itu, Wakil Bupati Gresik Moh Qosim menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Satgas Covid-19 Gresik dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis 7 Januari 2021.

Wabup Moh Qosim mengatakan Kabupaten Gresik tidak tertera sebagai prioritas pada data yang ditetapkan kabupaten/kota yang masuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Timur. 

Namun melihat situasi dan kondisi perkembangan kasus Covid 19 di Gresik yang masuk wilayah Surabaya Raya terbilang cukup tinggi. “Pemkab akan mendukung dan mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk perbelakuan PSBB,”ujar Wabup Qosim, Kamis, 7 Januari 2021.

Pemerintah pusat menetapkan PSBB Jawa-Bali mulai 11-25 Januari 2021. Wabup Qosim menambahkan pihaknya memantau perkembangan data kasus Covid di Gresik sepekan terakhir, mulai 3 – 7 Januari 2021 jumlah kasus Covid bertambah dua kali lipat dibanding yang sembuh.

“Kondisi itu sebagai dasar kebijakan mendukung dan penetapan PSBB di Kabupaten Gesik ini,”imbuh Qosim. 

Selain menetapkan mengikuti kebijakan pemerintah pusat, dalam rapat itu Wabup Qosim membahas langkah langkah persiapan pemberlakuan PSBB di kota Santri ini.  

Diantaranya, memutuskan untuk mengaktifkan kembali check point di beberapa wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti dan Driyorejo. 

“Kami masih akan mengkaji kembali beberapa wilayah kecamatan lain yang dipandang rawan, untuk kita aktifkan kembali pos chek point tersebut,” katanya.

Selain itu, Wabup juga memerintahkan kembali untuk melakukan operasi yustisi serta razia jam malam pada warung-warung kopi dimana banyak kerumunan masyarakat.(*)