GRESIK,1minute.id – Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gresik diwarnai kejutan pada 18 Februari 2021. Dua dari tujuh anggota formatur kandidat calon ketua partai berlambang matahari terbit mundur dari keanggotaan formatur.
Tidak hanya itu, dua orang itu mengundurkan diri keanggotaan partai berkantor di Jalan Permata Kompleks Perumahan Bunder Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik itu. Dua anggota formatur dan mundur dari partai itu adalah Khamsun, ketua DPD PAN Gresik tiga periode dan Wakil Ketua Umi Khulsum.
Kedua politisi gaek di Kota Santri itu menyerahkan surat pengunduran diri beserta kartu anggota partai kepada pengurus DPD PAN Gresik.
Pengunduran diri Khamsun dan Umi Khulsum membuat suasana Musda V PAN Gresik haru. Isak tangis pecah dari pendukung Khamsun dan Umi Khulsum.
Anggota Formatur Nur Fakih dikonfirmasi membenarkan adanya dua dari tujuh anggota formatur mengundurkan diri. “Keduanya sudah mendapatkan rekomendasi (kandidat ketua). Tapi, saya tidak tahu alasan pengundurannya,”ujar anggota FPAN DPRD Gresik itu.

Wakil Ketua DPD PAN Gresik Umi Khalsum
Terpisah, Khamsun mengatakan, pengunduran dirinya sebagai anggota partai karena alasan keluarga. “Sudah cukup 15 tahun , tiga periode memimpin PAN, sekarang saya mau konsentrasi untuk keluarga,”katanya ditemui usai Musda di salah satu hotel di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Kebomas.
“Sampeyan lihat, kasihan istri dan anak-anak kurang mendapatkan perhatian dari ayahnya,”imbuh.
Setali tiga uang, Umi Khulsum mengaku mengundurkan diri dari keanggota partai untuk konsentrasi kepada keluarga. (*)