Beredar Video, Pria Bertubuh Kekar Acungkan Paving ke Pengendara Mobil di Gresik

Seorang lelaki membawa paving menghentikan pengendara mobil di Jalan Raya Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Gresik pada Jumat, 19 Februari 2021 (foto : screenshot video)

GRESIK,1minute.id – Sebuah video berdurasi 1 menit 11 detik beredar melalui pesan berantai Whatsapp (WA). Video itu direkam pada Jumat, 19 Februari 2021. Dalam video tersebut, lelaki bertubuh tegap mengendarai motor Honda Scoopy warna Matte Brown tanpa helm dan tangan kirinya menenteng batu paving itu terlihat berulangkali meminta pengendara mobil untuk segera minggir.

Pengemudi mobil yang seorang perempuan itu merasa ketakutan dengan ulah lelaki berlagak jagoan itu untuk diselesaikan di kantor polisi. “Pak ke kantor polisi saja,”teriak orang dalam mobil dengan sedikit membuka kaca depan mobilnya.

Pria mengenakan celana panjang dan baju berkerah motif garis-garis berwarna putih, biru dan oranye terus membuntuti mobil Daihatsu Sigra. Pengendara motor itu, membuntuti dari belakang. Berusaha mendahului dari sisi sebelah kanan dan kiri. 

Saat berhasil mendahului dari sebelah kiri tepatnya di simpang tiga Tenger. Pemotor dengan badan tegap itu membawa sebuah paving di tangan kiri. Saat berhasil mendahului, pelaku mengayun-ayunkan paving di depan mobil yang dikemudikan Afra.

Setelah itu, pelaku menghentikan laju kendaraan dan memarkirkan sepeda motor yang tidak dilengkapi spion itu tepat di depan mobil korban. Pelaku kemudian mendatangi korban dari sisi pintu kanan. 

Korban bergegas menutup pintu kaca mobilnya. Ancaman dari lelaki misterius kemudian dilaporkan ke polsek Manyar. Korban bernama Afra Putri Zainifa, 20,  warga Desa Golokan, Kecamatan Sidayu , Gresik bersama lima penumpang lainnya. Mahasiswi cantik itupun melaporkan peristiwa tersebut pada Jumat, 19 Februari 2021 sekitar pukul 16.30.

Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana ( foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya telah menerima keterangan dari para saksi. “Korban baru saja pulang dari swalayan modern di wilayah Manyar kemudian dibuntuti oleh terlapor,”kata Iptu Bima dikonfirmasi pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Saat itu, kata Bima, korban berhenti dan menanyakan kepada pelaku. “Korban menanyakan kepada orang tersebut ada masalah apa. Pria tersebut mengaku tertabrak. Kemudian korban meminta maaf,” kata Bima.

Karena kondisi lalu lintas yang padat, diklakson kendaraan lainnya dari belakang, kemudian korban melanjutkan perjalanan.  “Sampai di simpang tiga Tenger, korban mendengar suara keras di bagian sebelah kiri. Setelah dilihat, ternyata pria tersebut masih ada di belakang dan berusaha menghentikan mobil,” terangnya.

Saat korban berhenti, pria tersebut membawa paving dan diarahkan ke korban dan mobil korban. Korban meminta menyelesaikan  ke kantor polisi. Tidak dituruti oleh pria tersebut.”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan masih kami dalami,”kata Iptu Bima. (*)