Truk Ekspedisi Barang Terbakar di Duduksampeyan


GRESIK,1minute.id – Truk ekspedisi barang terbakar di Jalan Raya Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik pada Sabtu malam, 21 Februari 2021. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran kali keenam di bulan Februari ini.

Namun, terbakarnya truk yang disopiti Romadhon, 36, itu mengakibatkan puluhan bahkan ratusan barang milik konsumen terbakar dan berpotensi rusak. Kerugian ditaksir ratusan juta karena sebagian badan truk nomor polisi AG 8746 UA itu hangus terbakar.

Informasi yang dihimpun truk sarat muatan barang paket itu berangkat dari Sidoarjo tujuan Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu, 20 Februari 2021. Sekitar pukul 22.30 memasuki Gresik ke arah Lamongan. Truk muatan barang ekspedisi nomor polisi (nopol) AG 8746 UA.

Memasuki Jalan Raya Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, sopir barang ekspedisi asal Desa Gayam, Kecamatan Mojoroto,Kediri itu mencium bau sangit. Sopir 36 tahun itu lalu menghentikan laju kendaraan. Malam itu, sekitar pukul 22.30 hujan baru reda. Jalan nasional itu masih basah. Tiba-tiba muncul bara api di bagian muatan truk tersebut.

Lidah api langsung membesar. Tumpukan barang ekspedisi dalam bentuk paketan kemasan kardus, hingga satu unit motor ikut terbakar. Petugas pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Gresik tiba di lokasi 5 menit setelah menerima laporan. Api terus membesar. Masyarakat dan pengguna jalan hanya bisa melongo dari kejauhan.

Selama 1,5 jam atau Minggu sekitar pukul 01.00 berhasil menjinakkan amuk di jago merah. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Duduksampeyan AKP Sugeng Ari Putra membenarkan kejadian itu. “Langsung ke bagian humas ya,”kata AKP Sugeng dikonfirmasi  1minute.id pada Minggu, 21 Februari 2021. Kasubag Humas Polres Gresik AKP Bambang Angkasa menyatakan dugaan awal sumber api berasal dari tumpukkan barang muatan. “Hanya sebagian barang yang terbakar. Diduga api muncul karena ada gesekan berang muatan,”kata AKP Bambang Angkasa.

Terpisah, Kepala UPT Damkar Gresik Eka Prapagasta dikonfirmasi mengatakan tim damkar berhasil memadamkan si jago merah sekitar pukul 01.00. “Tidak ada korban jiwa. Penyebab truk terbakar saya belum mengetahui. Polisi yang melakukan penyelidikan,”kata Eka.

Kebakaran truk ekspedisi menambah panjang jumlah bencana kebakaran di musim rendeng alias hujan ini. Data di UPT Damkar Gresik dipereoleh 1minute.id  hingga 21 Februari 2021 tercatan 6 kejadian kebakaran. Bila ditambah upaya rescue menjadi 12 kejadian. Sedangkan, kejadian rescue dan kebakaran mulai Januari hingga 21 Februari 2021 menjadi 29 kejadian. (*)