Biang Macet dan Potensi Kecelakaan, Polisi Hentikan Pekerjaan Pemasangan Pipanisasi SPAM BGS


GRESIK,1minute.id – Polisi menghentikan proyek sistem penyedian air minum (SPAM) Bendung Gerak Sembayat (BGS) di Jalan Raya Manyar pada Selasa, 16 Maret 2021.

Pasalnya, proyek pipanisasi berdiameter 1.100 milimeter itu menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan Deandles di Pantai Utara (Pantura) itu. Selain menyebabkan kemacetan, proyek tersebut membahayakan pengguna jalan alias pengendara.

Sebab, tanah bekas galian berlumpur dan nyaris memenuhi badan jalan setelah diguyur hujan.
Sejumlah anggota Polsek Manyar dan Trantib Kecamatan Manyar mendatangi para pekerja pemasanngan pipanisasi yang sedang beraktivitas di jalan nasional itu. 

Sejumlah pekerja lain melakukan pengeboran bawah tanah yang menyeberangi ruas jalan Sukomulyo, Kecamatan Manyar itu. Anggota Polsek Manyar dengan didampingi petugas Trantib Kecamatan Manyar meminta para pekerja menghentika pengerjaan tersebut. 

Petugas menyarankan pekerjaan dilanjutkan malam hari untuk menghindari terjadinya kemacetan parah. 

Selain itu, petugas juga menghimbau menambah rambu-rambu agar tidak menimbulkan korban.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana membenarkan anggotanya telah mendatangi lokasi proyek PDAM tersebut.

“Pengerjaan proyek tersebut sudah dua sampai tiga hari dan perlu diketahui akibat proyek yang dikerjakan saat jam kerja sempat terjadi penumpukan kemacetan arus lalin di jalan raya sukomulyo hingga jalan raya manyar akibat pengerjaan proyek tersebut,”ujar Iptu Bima Sakti kepada wartawan pasa Selasa, 16 Maret 2021.

Alumni Akpol 2013 itu menghimbau, demi kepentingan masyarakat terutama pengguna jalan, proyek tersebut dikerjakannya malam hari saja. Dan lumpur yang tersisa segera dibersihkan agar tidak menjadi potensi penyebab Laka Lantas.

“Pihaknya mengupayakan dititik tersebut bisa dilalui dua arah lalu lintas agar tidak sampai terjadi kemacetan,”imbuh perwira dua balok di pundak itu. Lebih lanjut Bima Sakti mengatakan kalau bisa pekerjaan proyek dilakukan diatas jam 18.00 agar tidak terjadi kemacetan saat orang pergi dan pulang kerja. 

“Anggota kami menghimpau ke para pekerja proyek pipa PDAM tersebut untuk meminggirkan alat beratnya agar tidak terjadi kemacematan dan kalo di kerjakan malam pihak kami akan monitoring pengawasannya surat pemberitahuan pekerjaan proyek tersebut juga belum masuk di Polsek,”tandasnya.

Terpisah, Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zahriyah dikonfirmasi 1minute.id mengatakan proyek SPAM BGS itu adalah proyek investasi. “Itu proyek milik PPKT bukan PDAM Giri Tirta,”katanya dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Selasa, 16 Maret 2021. (*)