Pasar Tradisional Tutup, Omzet Penjual Ayam Potong Meningkat


GRESIK,1minute.id – Memasuki H+1 Lebaran sejumlah pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi kawasan Manyar lengang . Antara lain, swalayan waralaba Giant Ekspres di Jalan Kalimantan GKB Lengang. Sementara, pasar tradisional di Pondok Permata Suci (PPS) dan Wahana air Dynasty Water World di Jalan Rantau GKB tutup.

Ahmad Yasak, pedagang ayam memilih membuka lapak di luar pagar pasar tradisional di kompleks perumahan Pondok Permata Suci (PPS) itu. “Pihak pengelola pasar menutup sementara aktivitas jual beli selama tiga hari terhitung hari H+2 lebaran,”kata Ahmad pada Jumat, 14 Mei 2021.

Karena pemerintah melarang mudik, kawasan perumahan itu masih cukup ramai. Berkah bagi Ahmad dan pedagang lainnya, omzet mereka naik. Ahmad menceritakan, kalau sebelum kebaran bisa laku 60 kilogram, terhitung 2 hari ini bisa terjual hingga 90 kilogram ayam potong. “Alhamdulillah, rezeki pedagang sholeh.”ucapnya tersenyum.

Sementara Waras, pedagang sayur keliling dengan motor roda tiga juga bersyukur hasil penjualan ada peningkatan di masa libur Lebaran ini. Ia menyebut masih banyak warga perumahan PPS yang tidak mudik berdiam diri di rumah. “Hanya beberapa rumah yang tampak ditinggal penghuninya,”katanya.

Sementara di Giant Ekspres, Jalan Kalimantan perumahan GKB tetap buka melayani pembeli. Hanya saja jauh berbeda dibanding hari biasa sebelum libur Lebaran. Lorong etalase dan parkiran terpantau sepi. Lengang. Kondisi sama juga terlihat di wahana air Dynasty Water World di Jalan Rantau GKB masih tutup. Pihak pengelola akan membuka kembali kolam renang tersebut sepekan kedepan.

Saat anggota Polsek Manyar melakukan patroli di objek wisata tersebut, sempat bercakap dengan beberapa pengunjung yang terpaksa gigit jari gagal menikmati fantasi yang ditawarkan Dynasty.

Winda warga Tandes, Surabaya mengatakan, jauh-jauh dari Kota Pahlawan bersama keluarganya sengaja menyasar tempat itu. Sekadar ingin melepas penat karena tidak mudik mematuhi anjuran pemerintah.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana dikonfirmasi mengatakan polisi akan terus berada ditengah masyarakat. “Disaat masyarakat merayakan Idul Fitri, kami tetap melakukan patroli kewilayahan. Mencegah segala potensi gangguan Kamtibmas,”kata alumnus Akpol 2013 itu.

Pihaknya bersama TNI, Trantib Kecamatan Manyar akan terus melakukan upaya pencegahan terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah hukumnya. Mereka mengimbau masyarakat untuk tidak lalai mematuhi protokol kesehatan.
“Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas mari kita terapkan sebagai ikhtiar menyudahi pandemi Covid-19 ini,”imbuh Bima Sakti. (yad)