KEE Ujungpangkah Potensi Lahan Basah bertaraf Internasional

GRESIK, 1minute.id –  Tiga desa di Kecamatan Ujungpangkah ditetapkan sebagai kawasan ekosistem esensial (KEE). KEE itu ditetapkan melalui surat keputusan (SK) Gubernur Jatim No.188/233/KPTS/013/2020 tertanggal 13 Mei 2020 dengan luas 1554,27 hektare.

EKSPLORASI KEE UJUNGPANGKAH : Suaka burung MBS yang menjadi tempat suaka burung pada Rabu, 3 Juni 2021 (foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

Rimcianya, Desa Pangkah Kulon 347,03 ha ; Pangkah Wetan 763,99 ha dan Banyuurip 32,69 ha. Pada Rabu, 2 Juni 2021 wartawan 1minute.id  bersam jurnalis lainnya melakukan penyusuran kawasan suaka burung dengan naik perahu motor. Penyusuran muara menuju lokasi suaka burung itu ditempuh selama 45 menit. Berangkat sekitar pukul 15.00 dari Muara Bengawan Solo (MBS) Desa Pangkah Wetan.

KUNTUL PERAK : Burung bernama latin ardea Intermedia cukup mudah ditemui di KEE Ujungpangkah, Gresik, Jatim ketika melakukan ekspolarasi di kawasan satwa pada Rabu, 2 Juni 2021 ( foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

Sore itu, kondisi muara sedang pasang. Dalam perjalanan itu, beberapa burung. Antara lain, Kuntul Perak/intermediate Egret (ardea Intermedia) ;  Kuntul Kecil/Little Egret (Egretta Garzetta)  dan Kowak Malam.Kelabu /Black Crowned Night Heron (Nycticorax nycticorax).

Dara Laut Sayap Putih/hite-Winget Tern (childonias leucopterus) . Susur muara kawasan suaka burung untuk memperingati World Wetlands Day 2021 atau Hari Lahan Basah Sedunia yang diperingati setiap 2 Juni itu. Susur MBS ini  diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Dinas Lingkungan Hidup Gresik, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jatim dan Kawasan Ekosistem Esensial Mangrove Ujungpangkah. 

RIMBUN : KEE Ujungpangkah menjadi kawasan suaka burung antara lain burung migran dari Benua Australia pada Rabu, 2 Juni 2021 (foto : chusnul canhyadi/1minute.id)

Kepala Bidang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Wilayah II Gresik, Wiwied Widodo mengatakan, KEE Ujungpangkah ini berpotensi menjadi lahan basah internasional. “Ada 72 jenis burung laut. Sebanyak 52 diantaranya burung migran dari Australia,”kata Widodo.

TERBANG RENDAH : Dua ekor burung sedang mencari mangsa ikan di KEE Ujungpangkah, Gresik, Jatim pada Rabu, 2 Juni 2021. ( foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

Dalam eksplorasi KEE pada Rabu, 2 Juni 2021 kondisi MBS sedang pasang. “Sudah hampir seminggu ini air pasang. Biasanya burung sembunyi di balik rimbun mangrove,”kata Kades Pangkah Wetan Syaifullah Mahdi. (yad)