Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Gresik Mulai Membersihkan dan Menyucikan Rupang Para Dewa

GRESIK,1minute.id – Umat Tri Dharma di TITD Kim Hin Kiong mulai melakukan bersih-bersih tempat ibadat untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili akan diperingati 1 Februari 2022. 

Selain membersihkan tempat ibadat, mereka juga menyucikan rupang para dewa mereka. Diantaranya, YM Makco Thian Sang Sing Boo atau Dewi Samudra, Dewa Kwan Im atau Dewi Welas Asih dan lainnya. Ada sepuluhan orang yang bersih-bersih di kelenteng berlokasi di Jalan Setiabudi, Gresik itu. Mereka membersihkan 8 altar plus satu altar utama tempat Yang Mulia (YM) Makco Thian Sang Sing Boo.

SUCIKAN RUPANG DEWA : Umat Tri Dharma di TITD Kim Hin Kiong menyucikan rupang para dewa untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili pada Kamis, 27 Januari 2022 (Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Menurut Ketua TITD Kim Hin Kiong Budi Prasetyo Tedjo (The Ing Tiong), sembayang tahun baru Imlek 2573 Kongzili akan dilakukan secara bergelombang. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Umat yang melakukan sembayang berasal dari berbagai kota/Kabupaten di Indonesia. “Kami  akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan 5M,”ujarnya. Sembayang Imlek akan dilakukan pada Senin malam, 31 Januari 2022.

Ratusan umat Tionghoa itu melakukan sembayang ke Kelenteng yang berusia 869 tahun itu untuk melakukan doa bersama. Mereka akan berdoa untuk perdamaian dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kita berdoa semoga diberikan hidup sehat, rukun damai dan pandemi Covid-19 segera berakhir di NKRI,”tegas Budi Prasetyo Tedjo pada Kamis, 27 Januari 2022.

RUPANG DEWA UANG: Umat Tri Dharma di TITD Kim Hin Kiong menyucikan rupang para dewa untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili pada Kamis, 27 Januari 2022 (Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Bersih-bersih Kelenteng dilakukan mulai pagi hari, pukul 08.00. Ada ratusan rupang para dewa. Tidak semua umat Tionghoa bisa ikut membersihkan rupang para dewa itu. Mereka ada orang-orang pilihan yang dianggap memiliki jiwa bersih dan mendapatkan restu dari para dewa. Untuk membersihkan tempat ibadat dan menyucikan rupang para dewa butuh waktu 1 hari sampai 2 hari. (yad)