Wilmar dan KPN Grup Sinergi dengan TNI AU Distribusikan 26.400 Liter Migor ke Papua Menggunakan Pesawat Hercules 

GRESIK, 1minute.id– Wilmar Nabati Indonesia (WINA) dan KPN Grup melakukan operasi pasar minyak goreng (migor) ke Papua. Sebanyak 26.400 liter migor dengan harga Rp 14 ribu per liter di terbangkan ke Papua menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) pada Minggu malam, 20 Februari 2022.

Unit Business Head PT Wilmar Nabati Indonesia  Ridwan Brandes mengatakan, pengiriman minyak goreng ke Papua ini dalam rangka mendukung program pemerintah minyak goreng murah dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14 ribu per liter 

“Kita mengetahui di mana-mana terjadi kelangkaan minyak goreng (migor). Termasuk di Papua. Wilmar bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara (AU) dan KPN Grup masing-masing 13.200 liter atau 26.400 liter ke Papua,”kata Ridwan Brandes didampingi Manajer Humas WINA Hartono dan Plant Manajer Syahrizal pada Minggu malam, 20 Februari 2022. “Minyak goreng ini langsung diterbangkan dengan pesawat Hercules milik TNI AU,”imbuh Ridwan Brandes. Ia berharap dengan droping 26.400 liter kelangkaan migor di Papua bisa segera teratasi.

Informasi yang dihimpun selama ini, distribusi migor ke Papua dilakukan menggunakan moda transportasi kapal. Untuk distribusi dengan moda kapal itu membutuhkan waktu 2 minggu bahkan 1 bulan. Karena kondisi mendesak itu, droping migor ke Papua menggunakan pesawat terbang. Wilmar dan KPN Grup, masing-masing mengirimkan 13.200 liter. Total menjadi 26.400 liter minyak goreng. Ribuan liter minyak goreng itu diberangkatkan dari  pabrik pengolahan sawit berlokasi di Jalan Kapt Darmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik itu sekitar pukul 22.00.

CEK MIGOR : (kiri-kanan) Unit Business Head Wilmar Nabati Indonesia Ridwan Brandes didampingi Manajer Humas Hartono Subechi dan Manajer Plant Minyak Goreng Syahrizal melakukan pengecekan migor sebelum di distribusi ke Papua pada Minggu malam, 20 Februari 2022 (Foto : Chusnul Cahyadi)

Migor yang diangkut menggunakan truk itu kemudian dibawah ke Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Rencananya, pesawat Hercules milik TNI AU yang membawa migor terbang pada Senin pagi, 21 Februari 2022. Penerbangan Juanda, Sidoarjo – Papua membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam.  Minyak goreng harga sesuai ketentuan pemerintah dengan HET sebesar Rp 14 ribu per liter sudah bisa nikmati masyarakat berada di “Bumi Cendrawasih” itu di perkirakan sekitar pukul 10.00 pada Senin hari ini, 21 Februari 2022.

“Karena kondisi mendesak, akibat kelangkaan minyak goreng distribusi dilakukan menggunakan pesawat terbang Hercules milik TNI AU,”tegas Ridwan Brandes. Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan pengiriman minyak goreng ke Jawa dan luar Jawa. Antara lain,  Sumatera. “Kita tetap konsisten mendukung program pemerintah untuk minyak goreng harga murah ini. Untuk menghindari kelangkaan,”katanya. 

Terkait terjadinya kelangkaan minyak goreng, Ridwan Brandes mengaku tidak mengetahui mengapa sampai terjadi kelangkaan migor. Sebab, selama ini, terangnya, produksi minyak goreng di Wilmar tetap normal. Wilmar memproduksi migor sekitar 50 ribu sampai 70 ribu ton per bulan. Produksi itu normal dari sebelum dan setelah ada penetapan satu harga tersebut. “Untuk mendukung program pemerintah itu memproduksi secara maksimum,”tegasnya.

Meski kebutuhan bahan baku sangat memengaruhi. Akan tetapi, Ridwan Brandes menegaskan trading Wilmar berkomitmen untuk memenuhi bahan baku minyak goreng sesuai dengan kebutuhan. (yad)