Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Gresik Tertambah, 3 Korban Dirujuk ke RSUD Ibnu Sina, Wabup Gresik Biaya Ditanggung Pemkab 

GRESIK,1minute.id – Warga Gresik menjadi korban tragedi Kanjuruhan, Malang bertambah. Saat yang teridentifikasi berjumlah tiga orang. Korban meninggal Hidayatus Tsaniah, 24, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah. Korban luka-luka yakni Muhammad Refo Setiawan, 19, warga Desa Pongangan, Kecamatan Manyar. Dan, Deby Fadhilah. Korban luka terakhir ini adalah mahasiswi asal Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. 

Kabar luka-luka yang dialami oleh Deby Fadhilah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang  (UMM) ini dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Deby, gadis 21 tahun mengalami luka di bagian kaki akibat terinjak-injak suporter lainnya di tribun 14. Selain luka-luka di bagian kaki, Deby mengalami iritasi bagian mata akibat terkena gas airmata. 

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah memastikan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menjamin semua biaya pengobatan Deby. Deby sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Kepanjen, Malang. Karena luka-luka yang dialami tidak terlalu parah, sementara jumlah korban tragedi Kanjuruhan, Malang terus mengalir. Deby, mahasiswi semester IX itu kemudian dirawat di rumah warga setempat. 

Awal Deby tidak memberitahu orang tuanya jika menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Ditambah lagi namanya tidak tercantum di daftar nama korban yang berada di posko. Hingga akhirnya dia menelepon keluarganya dalam kondisi kepepet karena sudah dirawat berhari-hari di rumah warga. Pihak keluarga Deby yang ada di Gresik kaget dan langsung menjemput Deby ke Kepanjen, Malang. 

Mengetahui warganya ada yang kembali menjadi korban, Pemkab Gresik langsung bergerak cepat. Membawa Deby menuju RSUD Ibnu Sina Gresik pada Jumat pagi, 7 Oktober 2022. Deby mengalami membengkak di bagian bola mata hingga berwarna gelap karena efek gas air mata. 

“Tadi sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik, Alhamdulilah kondisinya membaik langsung mendapat perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina,”ucap Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah usai membesuk Deby di RSUD Ibnu Sina Gresik pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Deby ternyata tidak sendiri, dia bersama kedua temannya yang berasal dari Bawean saat menonton derby Jawa Timur putaran kesebelas BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Kedua temannya bernama Wa Aniya dan Siti Nursakina. Mereka berdua berasal dari Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak. Mereka mengalami luka ringan. Hanya lecet di bagian kaki karena terinjak saat keluar stadion. 

“Semua biaya pengobatan gratis ditanggung Pemkab Gresik,”tegas Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Gresik ini. (yad)