Ditinggal Kerja, Rumah Warga Lopang Ludes Terbakar 

GRESIK,1minute.id – Musim hujan telah tiba. Namun, bencana kebakaran masih kerap terjadi. Dalam kurun waktu dua hari terakhir ini, ada tiga kejadian kebakaran di Gresik. Rincianya dua kali kebakaran alang-alang dan satu kejadian kebakaran rumah. 

Musibah rumah terbakar kali terakhir menimpa keluarga Slamet di Dusun Lopang, Desa/Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik pada Kamis, 13 Oktober 2022. Beruntung tidak ada korban jiwa kebakaran yang diduga akibat korsleting itu.

Informasi yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkar Gresik rumah Slamet di lahap si jago merah terjadi pukul 11.10 WIB. Siang itu, rumah semi permanen itu dalam kondisi kosong. Slamet sedang bekerja. 

Tiba-tiba muncul asap dari dalam rumah tersebut. Tiuapan angin membuat lidah api cepat membesar. Warga dusun Lopang, Desa/Kecamatan Driyorejo panik. Sejumlah warga mencoba untuk memadamkan amuk si jago merah dengan menyiramkam air dari wadah ember. Sebagian warga lainnya menghubungi kantor Damkar Gresik. Petugas Damkar dari posko Krikilan, Kecamatan Driyorejo menuju lokasi kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran pukul 11.12 WIB. Sebanyak delapan personil berangkat menggunakan satu unit mobil damkar dan satu unit mobil suplai air berangkat pukul 11.15 WIB. 

“Anggota tiba di lokasi kebakaran pukul 11.26 WIB atau tidak lebih dari 15 menit,”kata Sinaga pada Kamis, 13 Oktober 2022. Standar Respon time berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri adalah 15 menit, pasca menerima laporan kebakaran. Kecepatan anggota damkar itu akhirnya bisa mengurangi fatalitas. Api cepat dikuasai sehingga tidak merembet ke rumah warga lainnya. “Penyebab kebakaran dugaan sementara adalah korsleting,”ungkap Sinaga. 

Dalam catatan Dinas Damkarmat Gresik kurun waktu 13 hari di bulan Oktober 2022 terdapat 10 kejadian kebakaran dan 15 kejadian penyelamatan. (yad)