Kali Lamong Meluap 4 Desa di Balongpanggang Terendam

GRESIK,1minute.id – Debit air Kali Lamong terus meningkatkan. Sejumlah desa di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan Kedamean di Kabupaten Gresik mulai terendam air bah kiriman dari hulu yakni Mojokerto dan Lamongan. 

Derasnya arus membuat sejumlah tanggul jebol. Tanggul Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, diantaranya. Pada Senin, 24 Oktober 2022 sekitar pukul 13.10 WIB tanggul desa Cermen jebol selebar 10 meteran. Air bah langsung merambah ke area persawahan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi bahaya terburuk. “Kami sudah persiapan perahu, bila air semakin tinggi dan masyarakat perlu mengungsi,”kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPPD Gresik F.X Driatmiko Herlambang pada Senin, 24 Oktober 2022.

Sementara itu, di Balongpanggang air bah semakin tinggi. Sebanyak 4 desa dilaporkan telah tergenangi luapan Kali Lamong. Berdasarkan data yang dihimpun dari Kecamatan Balongpanggang, empat desa adalah Pucung ; Wotansari; Sekarputih dan Dapet. Ketinggian air antara 20 centimeter hingga 40 centimeter. Sedangkan rumah yang tergenangi luapan Kali Lamong berkisar 62 unit rumah. “Area persawahan dan jalan poros yang mayoritas tergenangi air bah,”kata Camat Balongpanggang Muhammad Amri dikonfirmasi telepon selulernya pada Senin, 24 Oktober 2022.

TANGGUL JEBOL: Debit air semakin tinggi membuat tanggul di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean jebol pada Senin, 24 Oktober 2022 ( Foto: Istimewa)

Ia menjelaskan kronologi “tamu” tahunan itu tiba pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Air bah itu datang setelah pada Minggu, 23 Oktober 2022 wilayah hulu yakni Mojokerto dan Lamongan diguyur hujan lebat. “Sehingga Kali Lamong  tidak bisa menampung air hujan tersebut karena debit air bertambah semakin banyak sehingga air meluber ke jalan dan merusak beberapa fasilitas umum, pertanian dan  jalan yang ada di wilayah kecamatan Balongpanggang,”kata Amri. (yad)