Rais Aam PBNU : Nahdliyin Siap Menyongsong Abad Kedua Lebih Solid, Satu Komando

SIDOARJO, 1minute.id – Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengajak kepada semua warga Nahdliyin agar siap untuk memasuki abad kedua NU. 

“Kita harus punya hati dan otak dobel. Ibarat mobil punya dua gardan yang siap menggerakkan seluruh anggotanya, elemen-elemennya, dan untuk mendapatkan energi kekuatan di dalam memasuki abad kedua ini,” kata KH Miftachul Akhyar saat menyampaikan sambutan pada Puncak Resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa, 7 Februari 2023. Puncak Resepsi 1 Abad NU ini, disiarkan secara langsung melalui NU channel di youtube. 

Menurutnya, memasuki abad kedua NU, Nahdliyin perlu menata mental yang lebih kuat lagi, tidak mudah terbawa arus pihak luar. Sebuah prinsip harus ditanamkan kuat di dalam diri Nahdliyin. Ini menurutnya bekal yang harus dimiliki warga NU untuk mengarungi abad kedua NU. Menurut Kiai Miftah, sapaan akrabnya, harus diperhatikan warga NU saat ini agar NU di abad kedua makin maju dan menjadi organisasi yang lebih solid.

“Saudaraku, tentu saya yakin para muassis NU hadir di tengah kita, menyaksikan kesanggupan kita untuk menyongsong abad kedua ini. Untuk lebih baik menjadi organisasi yang sistemik, organisasi yang munadzdzam, organisasi yang satu komando,” tegas Kiai Miftah melansir dari NU Online.

Di akhir pidato, Kiai Miftah berterima kasih kepada segenap jamaah Resepsi Puncak 1 Abad NU. Ia berharap NU di abad kedua makin bisa berkiprah untuk masyarakat. “Terima kasih semuanya, terutama organisasi-organisasi kemasyarakatan, organisasi keislaman yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Terima kasih semuanya. Semoga kita di dalam menjalani 1 abada NU dan titik nol hari ini kita berangkat untuk menyongsong abad yang kedua, semoga diberikan maunah, kesehatan yang prima,” harapnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama jajaran pengurus PBNU yang lain. Tampak pula Nahdliyin dari berbagai unsur tidak kurang dari 1 juta orang. (yad)