Sambut Lebaran, Stiamak Surabaya Berbagi Tips Pengelolaan Keuangan dan Distribusi kepada UMKM 

SURABAYA,1minute.id – Tim LPPM Sekolah Tinggi Administrasi Manajemen Kepelabuhan (Stiamak) Barunawati Surabaya berbagi ilmu bisnis kepada UMKM tiga kecamatan Pabean Cantikan, Semampir, Krembangan Surabaya – sekaligus menyambut lebaran 2023. Mereka terdiri dari UMKM makanan, busana, dan aksesoris. 

Tema Pelatihan, “Pengelolaan Keuangan dan Manajemen Distribusi pada UMKM Surabaya”. Narasumber dari Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya Sumarzen Marzuki. Dan, dosen tetap, yakni Indriana Kristiawati ; Mudayat ; Nur Widyawati dan Dian Arisanti. Kemudian, Moh. Fail ;  Risni Adelini ; serta Dian Taufik Febrianto.

Kepala Humas Stiamak Barunawati Surabaya Moh. Fail mengatakan, pengabdian kepada masyarakat tersebut bersifat sharing session. “Para dosen berbagi ilmu tentang konsep pembukuan keuangan dan konsep distribusi produk. Tentu para UMKM telah menemukan pengalamannya sendiri,” kata Fail dalam siaran pers yang diterima 1minute.id pada Sabtu, 18 Maret 2023.

 Menurut mantan wartawan Jawa Pos Group tersebut, dalam distribusi terpenting adalah ketepatan waktu. “UMKM harus memiliki manajemen distribusi yang baik. Mulai apa saja yang harus disiapkan, siapa saja yang terlibat dan bagaimana proses distribusinya,” tambah Fail. 

Sementara Kepala Prodi Soedarmanto mengatakan, setiap kegiatan usaha wajib ada pembukuan keuangan. Mulai modal, harga penjualan sampai laba. “Jadi setiap transaksi wajib dicatat. Berapa modalnya, berapa menjual produknya sampai berapa labanya. Jangan sampai modal usaha bercampur dengan keuangan keluarga,” kata Soedarmanto. 

Salah satu peserta dari UMKM Kecamatan Semampir Susana Dewi menyampaikan  peristiwa melayani makan orang dari bantuan Dinas Sosial (Dinsos). “Uangnya tidak seberapa. Tapi kalau ada calon penerima meninggal, maka untuk mengambil atau pengembalian uang dalam pembukuan tersebut yang susah. Apalagi uang tersebut bantuan dari Dinas Sosial,” katanya.

Para peserta mengaku senang dengan pelatihan tersebut, apalagi materinya tentang pengelolaan keuangan yang sangat dibutuhkan para pelaku UMKM dan kebetulan untuk menghadapi lebaran orderan ramai. Sehingga pembukuan keuangan sangat penting. (yad)