Debby Kurniawan, Anggota DPR RI Debby Kurniawan Blusukan Kawal PIP,  Tak Mau Siswa di Gresik Putus Sekolah

GRESIK,1minute.id – Debby Kurniawan blusukan ke sejumlah desa di Kabupaten Gresik. Anggota Komisi X DPR RI itu menyapa masyarakat untuk memastikan tidak ada anak usia sekolah di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik yang drop out sekolah karena ekonomi keluarga kurang mampu.

Sebab, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melalui program Indonesia pintar (PIP). Tujuan dari program bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tersebut agar tidak ada siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin harus terhenti pendidikannya karena terbentur dana.  Melalui PIP, siswa menerima bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar. 

Debby Kurniawan mengatakan, pihaknya memberi memberi perhatian khusus pada siswa di Gresik agar tidak putus sekolah dengan alasan biaya. Politisi dari Fraksi Partai Demokrat tersebut blusukan menyerap aspirasi masyarakat Gresik dengan membawa PIP untuk siswa tingkat SD SMP dan SMA melalui jalur aspirasi.

“Pendidikan itu penting. Dan siswa harus terus dimotivasi oleh orang tua serta guru sehingga tidak ada siswa yang putus sekolah,” katanya  seusai bersilahturahim sekaligus memberi edukasi pentingnya keberlanjutan pendidikan kepada warga Gresik pada Selasa malam, 18 April 2023. 

Debby Kurniawan adalah legislator daerah pemilihan (Dapil) Gresik-Lamangan. Sejak 2020 sampai 2023 ini, Debby getol mengawal PIP tersebut. Data yang di kantonginya terdapat 1.892 anak putus sekolah pada 2021. 

“Anak–anak Gresik harus pintar, anak Indonesia harus cerdas. Harus mampu menjawab tantangan zaman yang hari ini serba teknologi,” katanya bersemangat. Debby Kurniawan melanjutkan blusukan yang dilakukan hendak memastikan progam PIP jalur aspirasi yang dibawa sudah tepat sasaran. Sebab, masih banyak masyarakat yang membutuhkan PIP tersebut. 

“Insya Allah, kita sudah mengajukan 6.000 siswa untuk mendapatkan PIP di Kabupaten Gresik pada tahun ini. Dari jumlah itu, tersebar hampir 80% kecamatan di Kabupaten Gresik,” urai dia. Peluang bagi siswa yang belum terdata untuk diusulkan sebagai penerima PIP masih terbuka. Sehingga,  Debby Kurniawan berharap melalui silaturahmi dengan warga Gresik dapat mendengar aspirasi warga Gresik.  

“Semoga PIP yang sudah tersalur di Gresik bisa bermanfaat dan mengurangi beban wali murid untuk melengkapi kebutuhan pendidikan anak, hanya itu harapan kami. Tak lupa menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Gresik atas segala kesalahan dan kekhilafan,” pintanya.

Sementara itu Iswahyuni, 35, warga Desa Bulang, Kecamatan Benjeng sangat senang anaknya bisa mendapatkan PIP.  “Anak kami yang dulunya belum dapat PIP, sekarang dapat PIP. Alhamdulillah, PIP sangat bermanfaat. Semoga Mas Debby Kurniawan lajut kembali menjadi DPR RI dan selalu istiqomah memperjuangkan aspirasi rakyat, “ujarnya dengan sumringah.

Begitu juga dengan Yuliatun, 38, warga Desa Lampah, Kecamatan Kedamean yang sangat bangga bisa hadir dalam silaturahmi tersebut sehingga bisa menyampaikan terima kasih secara langsung karena anak sudah diperjuangkan dan mendapatkan PIP. “Program itu sangat bermanfaat. Lanjutkan Mas Debby Kurniawan untuk membantu masyarakat agar anaknya mendapatkan PIP,” harapnya. (yad)