Nguru-uri Budaya, Wabup Aminatun Habibah Ajak Warga Gresik Meneladani Poesponegoro 

GRESIK,1minute.id – Haul ke-304 Kyai Tumenggung Poesponegoro khidmat. Ratusan santri memadati makam Bupati Gresik pertama yang berada di antara makam Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Makam Pahlawan itu. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengajak warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik untuk meneladani Poesponegoro yang memiliki nama lengkap Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Poesponegoro itu.

Nama Poesponegoro kini diabadikan di salah satu gedung olahraga indoor, Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik itu. 

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah meminta kepada masyarakat Gresik agar tidak melupakan leluhur dan meledani Poesponegoro. Apalagi itu pemimpin Gresik yang sudah berkontribusi besar bagi pengembangan Kota Santri ini. 

Menurut Bu Min, KT Poesponegoro juga merupakan salah seorang ulama tersohor yang ada di Gresik pada masanya. “Beliau selain Bupati pertama, juga merupakan salah seorang ulama. Dari keteladanan beliau menjadi sebuah inspirasi bagi pemerintahan saat ini,” ujar Bu Min-sapaan karib-Aminatun Habibah ini. 

Dimasa kepemimpinan KRT Poesponegoro yang agamis, namun ada sisi lain yang sangat luar biasa. Yakni dengan adanya

keberagaman dan toleransi yang tinggi di Gresik. “Beliau (KT. Poesponegoro) berlatar belakang ulama, namun sikap kepemimpinan beliau menjadikan Gresik dikenal dengan keberagaman dan toleransinya yang tinggi. Ini juga menjadi salah satu budaya yang hingga kini tetap bertahan,” kata Wabup berlatar pendidik itu. 

Sebelum acara utama di mulai Bu Min bersama kerabat KRT Poesponegoro melakukan nyekar dan berdoa bersama. “Kami akan terus mendukung melestarikan peninggalan dan warisan budaya peninggalan Poesponegoro di area makam ini,” imbuh Wakil Bupati perempuan bertama di Kabupaten Gresik ini. (yad)