GRESIK,1minute.id – Tahun Ajaran baru akan dimulai pekan depan, tepatnya mulai 14 Juli 2025 nanti. Namun, tenaga pendidik (tendik) di UPT SMP Negeri 2 (Spenda) Gresik sudah sibuk mempersiapkan diri untuk menyambut siswa baru dan siswa kelas VIII & IX.
Seperti apa kesibukan 30 guru di sekolah berlokasi di Jalan KH Kholil, Gresik itu. Kepala UPT SMP Negeri 2 (Spenda) Gresik Mohammad Salim mengatakan, selain pelayanan sistem penerimaan murid baru (SPMB), selama libur sekolah guru-guru justru banyak kegiatan di antaranya, pelatihan dan ujian Google Workpace level 2, persiapan visitasi penilaian SRA, dan worshop Deep Learning.
Pada Selasa, 8 Juli 2025 seluruh guru menjalani workshop Pembelajaran Mendalam alias Deep Learning. Pembelajaran mendalam untuk meningkatkan kompetensi guru ini bekerja sama dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (FTK UINSA) Surabaya. “Ada lima dosen FTK yang menggembleng para guru selasa dua hari (Selasa dan Rabu,Red),” ujar Mohammad Salim pada Selasa, 8 Juli 2025.
Sebanyak delapan materi dalam pelatihan pembelajaran mendalam bagi guru, yakni, Pengantar Pembelajaran Mendalam ; Desain Pembelajaran ; Strategi Pembelajaran Mendalam based learning, problem-based learning, dan inquiry-based learning dan Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Mendalam Bagaimana menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran mendalam, seperti menggunakan aplikasi, perangkat lunak, dan sumber daya online.
Kemudian, Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis ; Pengembangan Keterampilan Kolaborasi; Pengembangan Keterampilan mengajar ; serta Penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran Mendalam. Pelatihan dilaksanakan lima sesi mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.30 WIB.
“Saya selaku kepala sekolah berterima kasih atas kerjasama UINSA Surabaya yang mengerahkan 5 Dosen, tim terbaiknya untuk berbagi pengalaman praktik baik dalam implementasi kurikulum merdeka di Spenda semoga MoU pendampingan ini terus berkembang menjadi barometer bagi peningkatan kompetensi guru kami,” kata Salim.
Setiap sesi pemateri berbeda. Lima pemateri itu, adalah Dr Siti Asmaiyah ; Dr Irma Soraya, Ana Nurul Laila , Rakhmawati dan Hilda Izzati Madjid. Seluruh guru sangat antusias mengikuti Pelatihan Pembelajaran Mendalam ini. “Saya sangat senang sekali. Materi pelatihan sangat bagus dan tepat sasaran untuk mengangkat spirit peningkatan kualitas pembelajaran berbasis digital yang interaktif,” kata Hanik, Guru IPA di Spenda Gresik. (yad)

