Pemkab Gresik Alokasikan Anggaran Rp 7 Miliar untuk Insentif Guru IGTK PGRI, Bupati Gresik: Guru Ujung Tombak Pendidikan

GRESIK,1minute.id – Ribuan guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanan Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI PGRI) semringah. Pasalnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mengikuti Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 IGTKI PGRI di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) mengumumkan telah mengalokasi anggaran tahun 2025 insentif senilai Rp 7 miliar bagi guru IGTKI yang non-sertifikasi.

Gus Yani, sapaan akrab, Fandi Akhmad Yani mengatakan insentif guru IGTKI PGRI itu merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terhadap guru sebagai ujung tombak pendidikan. 

“Tadi Kadispendik (Kepala Dinas Pendidikan Gresik S.Hariyanto,Red) sudah ngomong ke Saya bahwa tahun 2025 ini, terdapat anggaran 7 miliar yang kita anggarkan untuk insentif guru IGTKI non sertifikasi. Ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan guru,” ujarnya pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Gus Yani hadir di acara itu bersama Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali melanjutkan usulannya untuk terus menaikkan insentif para guru non sertifikasi setiap dua tahun sekali. Ia menilai guru TK, maupun PAUD benar benar punya peranan lebih dalam mengendalikan anak didiknya.

“Guru juga menjadikan sekolah rumah kedua yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak anak. Dua tahun sekali dinaikkan tapi dengan melihat kemampuan keuangan daerah,” imbuh  mantan Ketua DPRD Gresik itu.

Di tempat sama, Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Gresik Ma’rifah menambahkan, HUT ke-75 IGTKI PGRI mengusung tema “Guru TK bermartabat anak Indonesia hebat mendukung wajib belajar 13 tahun dimulai dari TK”, merupakan wadah penting dalam meningkatkan kemampuan kompetensi dan menciptakan generasi cerdas, inovatif dan berakhlak. 

“IGTKI PGRI mendukung penuh wajib belajar 13 tahun yang dimulai dari taman kanak-kanak. Selain itu, untuk mengangkat kearifan lokal budaya Gresik akan ada tari sinopsis siwalan nan indah yang akan dibawakan oleh 1.000 guru TK se Kabupaten Gresik,” ungkapnya. (yad)