Diskoperindag Gresik Targetkan 61 Kopdes Beroperasi Penuh Agustus 

GRESIK,1minute.id – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik menargetkan 61 koperasi desa Merah Putih beroperasi pada Agustus 2025. Puluhan kopdes itu beroperasi karena menjalin sinergi antarkoperasi. Diantaranya, koperasi pondok pesantren (Kopontren) Sunan Drajat. 

“Modal koperasi tidak menunggu kucuran modal dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara),” kata Kepala Diskoperindag Gresik Darmawan disela acara HUT ke-80 Republik Indonesia di Ruang Mandala Bhakti Praja Lantai IV Kantor Bupati Gresik pada Ahad, 17 Agustus 2025.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi dibuka dan diluncurkan Koperasi Merah Putih, atau Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih pada 21 Juli 2025. Pada April 2025 sebanyak 356 koperasi di Kabupaten Gresik sudah selesai pengesahannya. Pengesahan dilakukan secara serentak dan dibiayai melalui APBD Gresik. Selanjutnya, pengembangan bisnis koperasi menyesuaikan potensi daerah masing-masing.

Pemkab Gresik telah membentuk tim Tim Pendampingan Kopdes Merah Putih pada 13 Agustus 2025. Tim pendampingan yang dipimpin oleh Rian Pramana Suwanda ini melibatkan lima perguruan tinggi di Gresik dan Surabaya, yakni Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Qomarudin, Universitas Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).

Tugas tim pendampingan ini melakukan pendampingan mulai dari pemetaan potensi desa, penyelarasan proses bisnis, penguatan kelembagaan, hingga membuka akses pendanaan dari Himbara, dana desa, CSR, maupun kemitraan swasta. “Karena Pemkab Gresik berkomitmen Program Koperasi Merah Putih di Gresik menjadi bagian dari strategi menjadikan koperasi sebagai payung pengembangan ekonomi desa,” tegas mantan Kepala Satlak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik ini.

Untuk diketahui, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih menargetkan sebanyak 15.000 unit Kopdes Merah Putih beroperasi secara penuh pada akhir  Agustus 2025. Di Jawa Timur dan Bali  ditargetkan 5.412 kopdes atau KDMP. (yad)