Bangkit dari Pandemi Covid-19, Desa Banjarsari Duta Gresik, Kandidat Terbaik 10 Program PKK Jatim 

GRESIK,1minute.id – Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme duta Kabupaten Gresik dalam lomba Desa dan Kelurahan serta Pelaksana Terbaik 10 Program PKK di tingkat Jawa Timur.  Sejumlah terobosan pelayanan yang telah dilakukan di Desa yang masuk aliran Kali Lamong itu.

Inovasi yang telah dilakukan dalam dua tahun terakhir itu antara lain. Pada 2020 Bidang pemerintahan, Kepala Desa Banjarsari melakukan MoU dengan Dispendukcapil untuk mengurus kartu keluarga (KK), Akta Kelahiran dan Kematian dan Surat Pindah, Dokumen dicetak mandiri oleh desa. Petugas register desa dapat memfasilitasi warga untuk mengakses ke aplikasi pelayanan Kependudukan Kabupaten Gresik (Poedak). 

Bidang Kemasyarakatan. Desa melakukan pengelolaan Bank Sampah di lingkungan RT/RW. Kerajinan home made berupa tas, sandal dan lukisan dari Pelepah Pisang. Pemasaran produk unggulan MoU dengan sejumlah manajemen hotel, sentra olahraga, pusat kuliner dan gedung serbaguna.

Sedamgkan, di Program Pokok PKK diantaranya program pendataan secara online jumlah dasa wisma 112, Permen Ting Ting (Perilaku Remaja Menuju Bebas Stunting), Da Penting (Dana Penanggulangan Stunting), Menor Bestie (Menanam Kelor Bebas Stunting), Program Kampung Pudak Ayu, Program Ketuk Pintu Besan serta Lansia Peduli Asi.

Terobosan dilakukan oleh pemerintah desa Banjarsari yang mengantarkan menjadi jawara Kabupaten Gresik sehingga menjadi Duta Gresik diajang serupa di Provinsi Jawa Timur.

“Merupakan suatu kebanggaan sekaligus kebahagiaan bagi kami, karena Desa Banjarsari Kecamatan Cerme berhasil masuk nominasi 10 besar juara lomba desa serta pelaksana terbaik 10 program pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Timur 2022,”kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ketika menyambut kedatangan tim penilai yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan Desa Dinas PMD Provinsi Jatim Moh. Wahyudi itu pada Senin, 6 Juni 2022.

Menurut Bupati Fandi Akhmad Yani, lomba merupakan motivasi dan evaluasi bagaimana pembangunan sebuah daerah dimulai dari desa, banyak komponen dan variabel dari desa harus kita sinergikan. “Mudah-mudahan desa Banjarsari menjadi pelopor di Kabupaten Gresik maupun Provinsi,”harapnya. 

“Dengan kolaborasi kita yakin dapat membenahi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya Kabupaten Gresik,”sambungnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Desa Dinas PMD Provinsi Jatim, Moh. Wahyudi selaku ketua rombongan, dalam sambutannya menyampaikan perlombaan desa/kelurahan dimaknai sebagai evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan yang cepat berkembang yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang dituangkan dalam Permendagri nomor 81 Tahun 2015.

Pada 2022 ini lomba desa dan kelurahan Provinsi Jawa Timur mengusung Semangat Bangkit dari Pandemi Covid-19. Desa dan Kelurahan di Jawa Timur didorong untuk melakukan inovasi di bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan pada masa Pandemi sehingga tagline dari Ibu Gubernur “Optimis Jawa Timur Bangkit” dapat terwujud.

“Selain itu, 2022 ini penilaian lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Jawa Timur dirangkaikan dengan lomba pelaksana terbaik 10 program pokok PKK,”ujarnya. (yad)