Ini Daftar PPKM Level 4 Di Jawa Timur yang Diperpanjang hingga 16 Agustus

GRESIK, 1minute.id –  Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di sejumlah wilayah Jawa-Bali. Kebijakan berlaku pada 10 Agustus-16 Agustus 2021 dan akan dievaluasi setiap satu pekan sekali.

Adapun daftar daerah yang melanjutkan PPKM Level 4 di sejumlah daerah Jawa dan Bali tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2021.

Berikut daftarnya Kabupaten/Kota di Jawa Timur : 
1. Kabupaten Tulungagung
2. Kabupaten Sidoarjo
3. Kabupaten Madiun
4. Kabupaten Gresik
5. Kota Surabaya
6. Kota Mojokerto
7. Kota Malang
8. Kota Madiun
9. Kota Kediri
10. Kota Blitar
11. Kota Batu
12. Kabupaten Trenggalek
13. Kabupaten Malang
14. Kabupaten Lumajang
15. Kabupaten Bangkalan
16. Kabupaten Lamongan
17. Kabupaten Mojokerto

Ini Daftar PPKM Level 4 Di Jawa Timur yang Diperpanjang hingga 16 Agustus Selengkapnya

Ambulans Mewah, Mengaspal di Gresik Bawa Pasien hingga Jenazah Covid-19


GRESIK,1minute.id – Ada pemandangan beda di Kota Santri beberapa hari belakangan ini. Sebuah mobil mewah, Toyota Vellfire berlalu lalang di jalanan. Mobil mewah yang mengaspal itu telah dimodifikasi. 

ambulan_mewah
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melihat bagian belakang mobil mewah, Toyota Vellfire yang telah dimodifikasi menjadi mobil ambulans untuk pasien dan membawa jenazah Covid-19 ini kontribusi dari perusahaan PT YPR stanby di Posko Darurat di Kecamatan Kedamean, Gresik pada Sabtu, 24 Juli 2021 ( foto : Chusnul Cahyadi/1minute.id)


« dari 5 »

Dilengkapi sirene. Lambung kanan dan kiri bertuliskan ambulans untuk umum gratis. Pada bagian kap depan terdapat foto Gus Yani dan Bu Min “Manut Kyai”. Sedangkan, bagian pintu terdapat logo dan nama perusahaan, PT Yani Putra Raya.Sebuah perusahaan transporter. 

Istimewanya, ambulans itu mengangkut pasien juga membawa jenazah Covid-19. Dalam pantauan 1minute.id ambulans mewah itu terlihat di Posko PPKM Darurat di halaman Kantor Kecamatan Kedamean pada Sabtu, 24 Juli 2021. 

Dalam waktu lain, terlihat berada rumah flat atawa rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Desa Kambingan,  Kecamatan Cerme, Gresik. Ambulan Vallfire memperkuat ikhtiar pemerintah untuk posko dararut Covid-19.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan posko darurat mendapat tambahan kekuatan dari perusahaan di Gresik yang menyumbangkan mobil untuk dijadikan ambulans. Perusahaan PT Yani Putra Raya menyumbang mobil Toyota Vellfire yang sudah dimodif menjadi ambulans. Mobil mewah itu, kata Gus Yani, akan digunakan untuk membantu di empat posko. 

“Ada ambulans dari perusahaan Yani Putra kita pakai manfaat buat masyarakat. Ambulan akan kita kelilingkan dari posko satu ke posko emoat. Ambulans mobile keliling,” terangnya pada Sabtu, 24 Juli 2021 (yad)

Ambulans Mewah, Mengaspal di Gresik Bawa Pasien hingga Jenazah Covid-19 Selengkapnya

Kapolres Gresik : Jamin Tidak Akan Periksa Kades yang Maksimalkan Refocusing DD untuk Penanganan Covid

GRESIK,1minute.id – Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto meminta kepala desa untuk aktif mengerem persebaran corona virus disease 2019 (Covid-19). Menggelontorkan anggaran dana desa dan lebih cerigis kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan. 

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan para kepala desa (Kades) tidak perlu takut melakukan refocusing anggaran dana dana (DD). Sebab, undang-undang telah melonggarkan penggunaan DD minimal 8 persen. Maksimalkan refocusing penanganan Covid-19. 

“Mari kita jalankan amanah masing -masing. Negara hadir ditengah masyarakat. PPKM di desa tetap berjalan. Anggaran diberikan kelonggaran minimal 8 persen. Gunakan sesuai ketentuan akan terbebas,”kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dalam rapat koordinasi PPKM Level IV secara offlne di Posko PPKM Darurat Kecamatan Kebomas pada Kamis, 22 Juli 2021.

Rakor dipimpin oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ini dihadiri Wabup Gresik Aminatun Habibah, Dandim 0817 Gresik, Camat dan Kepala Desa serta Lurah dari Kecamatan Gresik, Kebomas dan Manyar, Alumnus Akpol 2001 itu menambahkan, pihaknya menjamin tidak akan dilakukan pemeriksaan bila untuk penanganan Covid-19 dengan benar. 

“Sebaliknya, kalau ada temuan tidak melakukan refocusing untuk penanganan Covid-19 perlu dipertanyakan. Akan kita lakukan pemeriksaan,” tegas mantan Kapolres Ponorogo itu. Penangan wabah Covid-19 perlu sinergitas. Gotong royong. Bahu membahu.  Pemkab Gresik berikhtiar sekuat tenaga untuk melakukan pencegahan persebaran dan peningkatan serta penguatan pelayanan kepada masyarakat dengan berbagai terobosan.

Pemkab menambah kapisitas tempat tidur di rumah sakit, puskesmas dan meningkatkan status Stadion Gelora Joko Samudro (G-JOS) menjadi rumah sakit lapangan untuk pasien kategori ringan dan sedang. Berkalaborasi bersama Badan atau lembaga amil zakat (BAZ dan LAZ) mendirikan lima posko PPKM Darurat, merekrut relawan pemulasaran serta nakes. Semua yang dilakukan pemerintah itu untuk memperkuat bagian hulu.

Untuk bagian hilir diperlukan kalaborasi dengan kepala desa, lurah hingga ketua rukun tetangga. Kepala desa dan lurah sebagai ujung tombak terbawah atau di tingkat hilir agar benar-benar bisa menjalankan penanganan Covid di lingkup wilayahnya dengan baik. (yad)

Kapolres Gresik : Jamin Tidak Akan Periksa Kades yang Maksimalkan Refocusing DD untuk Penanganan Covid Selengkapnya

Gotong Royong, Lebih Berempati, Kurangi Persebaran Covid-19


GRESIK,1minute.id – Masa PPKM level IV memasuki hari kedua pada Kamis, 22 Juli 2021. Level yang diprediksi paling “pedas”.  Jumlah kasus baru lebih tinggi daripada kasus sembuh.  Di Jawa Timur merujuk data instagram @dinkesjatim tercatat penambahan kasus terkonfirmasi 3.859 terakumulasi menjadi 256.964 ;  sembuh bertambah 2.966 menjadi 291.877 dan meninggal bertambah 343 menjadi 17.550 pada Rabu, 21 Juli 2021. 

Forkopimda mengajak warga Kota Santri semakin erat bergandengan. Gotong royong. Bahu membahu untuk menekan persebaran dan vatalitas akibat pagebluk Corona yang memasuki tahun kedua ini.

Hal itu diungkapkan tiga pilar di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik di Posko PPKM Darurat di Pendapa Kecamatan Kebomas. Bupati Gresiik Fandi Akhmad Yani, meminta para kepala desa atau lurah untuk lebih aktif melakukan monitoring terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).  

“Minimal di telepon atau video call untuk menanyakan kondisi kesehatan,”ujar Bupati Fandi Akhmad Yani dalam pertemuan yang dihadiri Camat dan kepala desa di tiga Kecamatan Gresik, Kebomas dan Manyar pada Kamis, 22 Juli 2021.

Bupati Fandi Akhmad Yani menceritakan pengalaman kerabatnya sedang isoman. Tidak orang yang mau mendekat. Padahal mereka perlu penguatan psikologis agar meningkatkan imun. “Minimal komunikasi, lakukan video call. Pasien isoman itu psikologi tidak baik. Karena zoom, video call bisa selamat karena psikologi senang,” tegasnya. Dengan komunikasi, imbuh Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani, merasa mendapatkan perhatian dan pemerintah bisa mengetahui kebutuhan mereka. 

“Kalau butuh obat, desa membantu mengambilkan obat di puskesmas. Kalau butuh vitamin, APD bahkan kantong jenazah bisa menghubungi posko,”kata mantan Ketua DPRD Gresik itu. Ia melanjutkan, pemerintah akan terus menambah fasilitas yang ada di posko PPKM Darurat yang ada di lima tempat di Gresik.

FORKOPIMDA : Wabup Gresik Aminatun Habibah, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail dan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto di Posko PPKM Darurat di Kecamatan Kebomas pada Kamis,22 Juli 2021 ( Foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

Saat ini, pihaknya intensif berkomunikasi dengan perusahaan untuk menambah kebutuhan tabung oksigen. Harapannya, kebutuhan oksigen bisa dipenuhi di posko. “Pak saya mau refill, monggo! Semoga bisa segera teralisasi. Selain bantalan sosial yang telah disiapkan pemerintah,”tegasnya.

Selain itu, Gus Yani juga berharap desa terus melakukan sosialisasi kepada warganya untuk tetap mematuhi protokol kesehat. Sebab, semua upaya yang dilakukan Pemkab adalah dibagian hulu. Bagian hilir yakni ditingkat grassroot tidak tersentuh akan sia-sia. “Butuh peran desa, tidak bisa dewe-dewe,”tegas Gus Yani serius.

Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail  menegaskan kembali keinginan bupati Fandi Akhmad Yani dengan meminta kepala desa dan lurah meningkatkan empati kepada warganya. Melakukan pendataan dan berkomunikasi dengan warga yang sakit.

Kejadian di kabupaten lain, kata Dandim, ada warga meninggal di rumah atau rumah sakit karena terlambat memberikan pertolongan.  “Semoga tidak sampai terjadi di Gresik,”pesan Letkol Inf Taufik Ismail.  “Ayo kurangi kematian, minimal butuh kemauan, keinginan untuk bertanya. Kalau ada kesulitan dirembuk barsama akan menjadi enteng,” imbuhnya.

Pertemuan offline ini juga dihadiri Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, gotong royong dalam menekan perrsebaran Covid-19 bisa dilakukan oleh pemerintah desa. Diantaranya, melakukan refocusing anggaran dana desa untuk penanganan Covid-19. “Anggaran ada kelonggaran minimal 8 persen,”kata alumnus Akpol 2021. Dengan gotong royong diharapkan wabah corona bisa berakhir. (yad)

Gotong Royong, Lebih Berempati, Kurangi Persebaran Covid-19 Selengkapnya