Tanamkan Nilai Loyalitas kepada Negara dan Jamiyah, Habib Luthfi dan Gus Yani, Kibarkan Bendera Merah-Putih dan NU


GRESIK,1minute.id – Dua bendera berkibar di halaman masjid Jamik Gresik  pada Sabtu, 27 Februari 2021. Bendera Merah- Putih dan Nahdlatul Ulama.  Istimewa lagi,  pengibaran dua bendera secara simbolis itu adalah Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Pengibaran bendera dilakukan seusai ziarah ke makam Syeh Abu Bakar Assegaf di dalam kompleks masjid berada di Jalan KH Wachid Hasyim, Gresik itu.  

Pengibaran bendera bertepatan Hari Lahir (Harla) ke-98 Nahdlatul Ulama ini sebagai tonggak gerakan loyalitas kepada negara dan jamiyah.  

Habib Luthfi dalam tausiyah tasyakuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gresik di Pendapa Bupati Gresik mengingatkan masih adanya upaya untuk memecah belah NKRI. Caranya antara lain membuat berita bohong.

Karena itulah, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini mengajak masyarakat Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini untuk mencintai tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Wahai bangsa ku yang aku banggakan relakah kita terpecah bela?”kata Habib Luthfi dijawab serentak tidak rela. Rais Am Idarah Aliyah Jamiyah Ahlith Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyah (Jatman) mengaku bangga dan senang jawaban itu.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih dan NU. Gerakan itu tak hanya formalitas, tapi ada nilai loyalitas kepada negara dan jamiyah.

“Bendera itu simbol dan juga ada nilai yang berhubungan dengan jati diri. Karenanya, kami mengajak segenap warga Nahdliyin untuk mendukung gerakan ini,”kata Gus Yani pada Sabtu, 27 Februari 2021. 

Bupati Gresik yang dilantik Gubernur Jatim pada Jumat, 26 Februari 2021 itu memberikan contoh simbolis bersama Habib Luthfi bin Yahya. Usai ziarah ke Makam Habib Abu Bakar bin Muhammad Asegaf, keduanya menyempatkan mengibarkan bendera di halaman Masjid Jamik.

Habib Luthfi mengibarkan bendera Merah Putih. Sedangkan Bupati Gresik mengibarkan bendera NU. Para pengiring menyempatkan untuk ikut menyaksikan. “Pengibaran ini tidak hanya di rumah, kantor atau masjid dan musola. Tetapi pengibaran ini dilakukan di sosial media. Tujuannya adalah bagian ikhtiar kebangsaan,”kata Bupati Gus Yani. (*)