Gepal Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Pipanisasi Air Bersih

GRESIK,1minute.id – Puluhan aktivis Gerakan Penolak Lupa (Gepal) Gresik ngeluruk kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta di Jalan Permata Komplek Perum Bunder Asri, Kebomas, Gresik pada Kamis 8 April 2021.

Mereka berunjukrasa mensupport Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengusutan dugaan korupsi proyek pipanisasi air yang diduga merugikan negara Rp 50 miliar itu.

Selain berorasi, mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Dukung KPK Nyalakan Tanda Bahaya. Usut Tuntas Korupsi PDAM Gresik”.

“Kami akan mengawal proses KPK menangani perkara yang ada di PDAM Gresik. Kami juga mendukung apa yang dilakukan KPK, dan kami juga akan langsung menanyakan ke KPK jika kasus ini tidak tuntas,”tegas Koordinator Umum (Kordum) Gepal Gresik Safik Udin.

Selama 30 menit, aktivis berorasi di depan kantor Giri Tirta. Direktur Utama Perumda Giri Tirta Siti Aminatus Zariyah menyaksikan orasi para aktivis dari jarak tidak lebih 2 meter dengan penjagaan dari kepolisian dan polisi pamong praja.  Setelah puas berorasi mereka pun pulang. 

Sementara itu, Dirut Perumda Giri Tirta Siti Aminatus Zuriyah mengapresiasi aksi yang dilakukan Gerakan Penolak Lupa tersebut. Menurut Risa-sapaan-Siti Aminatus Zariyah, apa yang terjadi saat ini merupakan cambuk pengingat bagi manajemen Giri Tirta Gresik.

“Kami juga mendukung aksi temen-temen Gepal, dan ini warning bagi kami dan seluruh pegawai Giri Tirta untuk bekerja lebih amanah lagi. Kami pastikan akan bekerja maksimal,”kata Risa. 

Seperti diberitakan, KPK melakukan pengusutan dugaan korupsi proyek pipanisasi air bersih di PDAM Giri Tirta-kini-Perumda Giri Tirta pada 2012. Sejumlah orang dimintai keterangan oleh penyidik KPK.

Risa, waktu itu masih menjabat sebagai Kasubag Pelanggan  bertugas melakukan feassibility study (FS) proyek yang digarap dua rekanan PDAM itu. 
PT Dewata Bangun Tirta (DBT) melakukan MoU dengan PDAM Gresik terkait proyek instalasi air di Legundi, Kecamatan Driyorejo dengan investasi Rp 47 miliar. 

Sementara PDAM dengan rekanan PT Drupadi Agung Lestari (DAL), proyek rehabilitasi operasi transfer di Krikilan, Driyorejo dengan investasi sebesar Rp 86 miliar. 

Sejak diselisik lembaga antirasuah ini, Risa kini menjabat sebagai Dirut Giri Tirta itu telah dimintai keterangan sebanyak empat kali. Pada Rabu malam, 7 April 2021 penyidik KPK memeriksa tiga orang dari PT DBT. Mereka diperiksa di lantai 2 kantor Giri Tirta mulai pukul 09.00 hingga 18.00.

Empat orang penyidik KPK keluar kantor Giri Tirta membawa dua dus dan dua koper yang diduga dokumen proyek pipanisasi itu sekitar pukul 19.45. (yad)