Nenek 85 Tahun Korban Penculikan Trauma

GRESIK,1minute.id – Kabar penculikan nenek Siti Aisyah, 85, viral di media sosial. Postingan itu berbunyi “Mbh saya ibu hj. Siti aisyah 85th banjar sari manyar gresik.. splg dri jamaah dhuhur..langsung d sekap d masukan mobil avanza. D dlm mobil d rampas perhiasan gelang dan cincin 3.mbh saya d bawa kabur sampai sumber danyang d turunkan”.

Postingan machsunatulamiroh itu mendapatkan respon netizen beragam. “Ini sdh lama banget motif ini. Mbah ku dulu pernah, tp pas disrh lepas langsung berontak trus teriak trs dilepasin disruh keluar dr mobil,”kata dhaniaroc.

Machsunatulamiroh dikonfirmasi membenarkan postingan tersebut. Dia menceritakan siang itu neneknya hendak pulang dari salat duhur di masjid Anawawi Desa Banjarsari, Kecamatan Manyar, Gresik pada Minggu, 11 April 2021.
Kondisi jalan sepi.

“Jarak masjid dekat rumah nenek,”kata Mahsunatulamiroh pada Senin, 1w April 2021. Nenek Siti lalu ditarik dimasukkan dalam mobil MPV. Diduga mobil Toyota Avanza warna silver. 

Nenek Siti lalu dibawa pelaku keliling kota. Nenek Siti tidak bisa berteriak karena mulutnya dibekap oleh salah satu pelaku. Pelaku berjumlah tiga orang. Dalam mobil itu, perhiasan nenek Siti dipreteli. Setelah perhiasan dirampas pelaku nenek Siti diturunkan sekitar Dusun Sumber, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas.

“Kok tego wong tuo rentan diculik dan dirampas semua perhiasane,”katanya. Nenek Siti pulang setelah ditolong seseorang pengendara pikap. “Alhamdulillah tidak selang lama ada mobil pikap menolongnya dan membawa pulang kerumah,”imbuhnya. 

Kekerasan yang dialami membuat nenek Siti mengalami trauma. “Sampai hari ini, nenek masih trauma. Sehingga belum melapor ke polisi,”katanya. Tentang perhiasan yang dirampas pelaku, Machsunatulamiroh memperkirakan seberat 25 gram. Bila harga emas 24 karat seharga Rp 968.000 total Rp 24,2 juta. 

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Proyogo Febrianto mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan dugaan penculikan dan perampasan itu. “Saya cek dulu ya,”kata Bayu dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Senin, 12 April 2021.

Sementara itu, pihak Desa Banjarsari, Kecamatan Manyar langsung membongkar rekaman kamera pengintai (CCTV) kampung. Petugas desa melihat ada sebuah mobil sejenis Toyota Avanza warna silver yang masuk dan keluar kampung.

Kini, polisi melakukan penyelidikan dugaan penculikan dan perampasan yang dialami nenek Siti itu. Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti membenarkan kejadian tersebut mohon waktu kami cek dulu. “Saya dan anggota sudah ke TKP dan korban belum bikin laporan, “pungkasnya.(yad)