Kapolres Pimpin Penyekatan Larangan Mudik, Satu Mobil Travel Putar Balik

GRESIK,1minute.id – Larangan mulai diberlakukan pada Kamis, 6 . Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto memimpin patroli penyekatan di dua posko terpadu pengamanan (pospam) di Kecamatan Duduksampeyan dan Panceng. Kedua pospam perbatasan Gresik dengan Lamongan.

Patroli dilakukan badal tarawih itu untuk memastikan proses penyekatan pemudik berjalan sesuai standar operasional presedur (SOP).
“Hari pertama proses penyekatan pemudik berjalan lancar,”ujar AKBP Arief Fitrianto pada Kamis malam, 6 Mei 2021.

Alumnus Akpol 2001 ini mengatakan di wilayah hukum Polres Gresik selain dua pospam itu, juga mendirikan tujuh posko dalam Kota Santri -sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. Fungsi posko tersebut untuk pemantauan dan memperketat mobilitas masyarakat. Mulai di perbatasan Sidoarjo, Surabaya, di tengah kota, di exit tol dan area pelabuhan.

“Hari pertama larangan mudik kondisi lalu lintas masih lengang. Tadi ada travel yang kita minta putar balik karena terindikasi akan mudik. Langkah tegas ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” imbuh mantan Kapolres Ponorogo itu.

Ia mengatakan Gresik masuk di rayon I wilayah aglomerasi Jawa Timur bersama Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. Di empat kabupaten / kota itu masyarakat masih diperbolehkan mobilitasnya, khusus untuk bekerja. Bukan mudik.

“Kalau keluar dari wilayah aglomerasi akan kita sekat. Salah satunya di Duduksampeyan dan Panceng. Pemudik yang bandel akan langsung kita minta putar balik,”tegas perwira dua melati di pundak kelahiran Pati, Jawa Tengah itu.

Setiap posko dan pospam, penjagaan melibatkan petugas gabungan dari TNI, Polri. Pol PP,  Dinas Perhubungan dan ormas dan OKP. “Sesuai arahan dari Pusdokkes Mabes Polri, seluruh personel diminta untuk menjaga kesehatan. Jangan sampai tertular Covid-19,” pungkasnya. (yad)