Bupati Terharu, Senang Bisa Merealisasi Bantuan 24.532 JPS untuk Pendidik

GRESIK,1minute.id – Sebanyak 24.532 pendidik, tenaga kependidikan serta marbot di Gresik semringah. Sebab, mereka dalam menjalankan kewajiban  mendapatkan jaminan perlindungan sosial (JPS). Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberikan bantuan itu kepada perwakilan penerima di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV Kantor Bupati Gresik pada Selasa, 11 Mei 2021.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan kebanggaannya bisa merealisasikan bantuan kepada pendidik, tenaga kependidikan serta marbot di Gresik. 

“Saya bersama Bu Min merasa senang bisa merealisasikan bantuan ini. Terus terang ini merupakan desakan Bu Min yang sejak seminggu setelah kami dilantik, beliau selalu meminta kepada saya untuk segera merealisasikan bantuan ini. Tepat dihari yang ke-73 sejak kami dilantik,  hari ini akhirnya banuan ini bisa kami realisasikan,”kata Gus Yani-sapaan-Bupati Fandi Akhmad Yani mengisahkan tentang  bantuan itu.

Gus Yani meminta doa restu, agar dalam menjalankan pemerintahan selalu lancar dan keduanya selalu sehat. Dia berupaya tahun depan bisa lebih siap lagi dalam memberikan bantuan ini dengan jumlah yang lebih besar serta cakupan lebih banyak.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah  mengakui bahwa bantuan ini murni keinginannya. “Betapa sulitnya dalam waktu singkat dan mendesak untuk merealisasikan bantuan ini. Kami berkonsultasi kesana sini sampai ke Gubernur Jawa Timur. Kerena bantuan harus by name by address dan akhirnya Pak Bupati membuat payung hukumnya,”kata Bu Min-sapaan-Wabup Aminatun Habibah.

Menurut Bu Min, sudah sejak lama dirinya ingin memberikan bantuan kepada guru non PNS, TPQ, Marbot, dan tenaga kependidikan lain misalnya staf TU di sekolah, tukang kebun, tukang bersih-bersih. Seperti yang disampaikan Bupati, Bu Min mengakui bahwa dengan waktu yang mendesak, pihaknya belum terlalu siap.

“Tentu saja tidak semua penerima manfaat bisa menerima seketika saat ini, karena harus diterimakan langsung tentu saja beberapa orang akan diterimakan setelah lebaran. Semoga Tahun depan bisa lebih siap lagi, sehingga bantuannya bisa lebih besar dan menjangkau lebih banyak,”tegasnya.

Kepala bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi mengatakan bahwa Jaminan Perlindungan Sosial ini terealisasi selain dari dana APBD, juga berasal dari Dana yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas ) Gresik. “Sebagian bantuan untuk Guru TPQ dan Marbot berasal dari Zakat Infaq dan Shodaqoh yang dikelola Baznas Gresik” katanya.

Rincian Penerima manfaat (PM) Jaminan Perlindungan Jaminan Sosial yaitu, untuk pendidik dan tenaga kependdikan di bawah Kemenag sebanyak 17.094 PM, dibawah naungan Dinas Pendidikan 5.650 PM, Hafidz /Marbot sebanyak 988 PM. Sedangkan dari Baznas diterimakan kepada 600 guru TPQ dan 300 marbot. (yad)