Perdana, KA Logistik dari Stasiun Indro Gresik tujuan Jakarta Lancar, Angkut 15 GD

GRESIK,1minute.id –  Jalur moda transportasi kereta api dari Stasiun Indro bakal semakin ramai. Setelah kereta komuter jurusan Gresik-Stasiun Sidoarjo beroperasi. Kini, PT Kerata Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta logistik pada Jumat, 15 Oktober 2021. Kereta Logistik (Kalog) Stasiun Indro- Stasiun Pasoso, Jakarta Pergi-Pulang (PP).

Reaktivasi kereta logistik dari Stasiun Indro, Gresik ini dilakukan oleh Kepala Dinas Perhubungan Gresik Tursilowanto Hariogi didampingi Direktur Niaga PT KAI Dadan Nurdiansyah. 

Dadan Nurdiansyah mengatakan, reaktivasi kereta api logistik untuk memberikan kemudahan bagi industri di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. “Kereta logistik ini akan menekan biaya lebih efisien dan tepat waktu,”kata Dadan dalam sambutannya. Selain itu, pihaknya, sedang melakukan kajian untuk menambah kereta komuter. Kereta api penumpang jurusan Stasiun Indro – Stasiun Sidoarjo. Kereta komuter sejak beroperasi 10 Februari 2021 hanya satu trip setiap hari. “Nanti akan kita tambah. Sesuai dengan aspirasi masyarakat,”katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Gresik Tursilowanto Hariogi mengapresiasi kolaborasi dan sinergitas yang dilakukan oleh PT KAI Daop 8 Surabaya. Ia mengatakan, pihaknya diminta oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk menata manajemen transportasi yang baik di Gresik ini. 

LOKO LOGISTIK: Petugas KAI memantau pemberangkatan perdana kereta logistik dari Stasiun Indro Gresik tujuan Jakarta pada Jumat, 15 Oktober 2021 ( Foto : Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Sebab, imbuh mantan administrasi umum Pemkab Gresik ini Gresik sebagai kota industri yang memiliki 1.300-an pabrik skala besar dan kecil membutuhkan sistem transportasi massal. “Kalau seluruh pabrik, menggunakan angkutan kereta api 80 persen kemacetan lalu lintas teratasi,”kata Tursilowanto. 

Tursilowanto juga menyinggung terkait pemberdayaan masyarakat sekitar stasiun berlokasi di Desa Sidorukun, Kecamatan Kebomas, Gresik itu. Ia berharap PT KAI bisa memberdayakan masyarakat sekitar sehingga bisa membangkitkan ekonomi masyarakat. 

Terpisah, Executive Vice President Daerah Operasi 8 Surabaya Heri Siswanto mengatakan, pihak bekerjasama dengan pihak ketiga menggandeng pihak ketiga sebagai operator logistik. Untuk pemberangkatan perdana ini, dari 30 gerbong datar (GD) baru terisi 15 GD. “Dwelling time dua hari sekali,”kata Heri. 

Untuk diketahui selama puluhan tahun, operasional Stasiun Indro mengalami pasang surut. Pada 2006-an jalur KA Stasiun Indro beroperasi untuk mengangkut barang. Diantaranya, distribusi semen. Lalu, mati suri.
Pada 2018, Stasiun Indro berlokasi di Desa Sidorukun, Kecamatan Kebomas, Gresik itu reaktivasi kembali. Tapi, khusus untuk transportasi logistik, kontainer. Tapi hanya seumur jagung. 

Pada 10 Februari 2021, reaktivasi untuk kereta komuter. Kereta penumpang hingga sekarang. Dan, Jumat, 15 Oktober 2021, penambahan pelayanan mengangkut logistik tujuan Jakarta.  (yad)