Pemkab Ubah Strategi Perang Melawan Pandemi, Vaksinasi Jemput Bola Sasaran Kelompok Rentan

GRESIK,1minute.id – Pemerintah Kabupaten Gresik mengubah strategi perang melawan pandemi Covid-19. Sebelumnya, Pemkab menggeber serbuan vaksinasi massal sejumlah tempat. Mulai Sabtu, 16 Oktober 2021, strategi percepatan membentuk herd Immunity di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik dengan cara jemput bola. 

Pemkab meluncurkan 18 mobil vaksinasi untuk perang melawan pandemi yang memasuki tahun kedua itu. Sasarannya, adalah lanjut usia (lansia), ibu hamil (bumil), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan penyandang disabilitas. Mereka adalah kelompok rentan yang memiliki hak sama untuk tetap sehat. 

“Satu kecamatan, satu mobil vaksinasi. Termasuk di PulauBawean,”kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam launching Perang Melawan Pandemi di halaman Kantor Bupati Gresik pada Sabtu,16 Oktober 2021. 
Program Perang Melawan Pandemi ini berkolaborasi dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia.

Hadir dalam launching itu perwakilan Kadin Indonesia Joseph Pangalila, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemprov Jawa Timur Drajat Irawan, Sekda Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman, Plt Kadinkes Gresik dr Mukhibatul Khusna, pengurus Kadin Jawa Timur dan Gresik. 

VAKSINASI KADIN : Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ketika menyapa ibu peserta vaksinasi Perang Melawan Pandemi bersama Kadin di Kantor Bupati Gresik pada Sabtu, 16 Oktober 2021 ( Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Bila satu mobil bisa memvaksinasi seribu orang, tambah Bupati Fandi Akhmad Yani, dalam sehari 18 ribu orang tervaksin.  “Sebelum tanggal 18 Oktober 2021, herd immunity untuk lansia sebesar 40 persen bisa teralisasi,”imbuh Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani.  Saat ini, tambahnya, vaksinasi untuk masyarakat umum telah mencapai 70 persen. Sedangkan, lansia sudah mencapai 39 persen. Untuk lansia ini kurang 1 persen.

Dengan vaksinasi jemput bola, dari pintu ke pintu, Gus Yani, optimistis bisa vaksinasi untuk lansia bisa mencapai target 40 persen. “Vaksinasi door to door akan semakin masif setiap harinya. Bahkan, Sabtu dan minggu terus melakukan vaksinasi,”tegasnya. Program Perang Melawan Pandemi yang digagas oleh Kadin Nasional ini, Pemkab Gresik mendapatkan tambahan 10 ribu dosis. “Terima kasih support, dan dukungannya,”kata suami Nurul Haromaini Ali itu. 

Gus Yani juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada para relawan tenaga kesehatan (nakes), relawan Gresik Tangguh dan lainnya. “Mereka (relawan) tidak pernah lelah melakukan vaksinasi membantu  untuk  ikhtiar Pemkab mewujudkan Gresik Kabupaten sehat,”katanya. 

Sebelumnya, perwakilan Kadin Indonesia Yoseph Pangalila mengucapkan program Perang Melawan Pandemi ini untuk membantu pemerintah percepatan pembentukan herd immunity. Sedangkan, Kadisperindag Jawa Timur Drajat Irawan mengingatkan untuk tetap mematuhi prokes dan masif melakukan testing, tracing, dan treatment (yad)