Dekranasda dan Bea Cukai Antarkan Minuman Olahan Sarang Burung Walet ke Pasar Hongkong

GRESIK,1minute.id – Daftar produk UMKM Gresik masuk pasar mancanegara negara bertambah. Kali ini, adalah produk sarang burung walet asal Kecamatan Ujungpangkah, Gresik di ekspor ke Hongkong pada Jumat, 22 Oktober 2021.

Ekspor perdana ini, sebanyak 1.200 botol minuman olahan sarang burung walet dan 30 kilogram liur walet dengan nilai sebesar Rp 900 juta. Sarang burung walet olahan itu milik Uly Darojah. Ekspor sarang burung walet olahan menambah panjang produk UMKM asal Gresik yang menembus pasar Internasional.

Sebelumnya, Kacang hijau dari Desa Metatu,  Benjeng ; Mangga, Kecamatan Sidayu ; Rotan asal Menganti. Kemudian, Gula Merah, Jahe hingga ikan kerapu, ketiga produk UMKM asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. 
Ekspor minuman olahan dan liur burung walet diberangkatkan oleh Ketua  Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Gresik Nurul Haromaini Ali , Perwakilan Bea Cukai Gresik dan Kadiskoperindag Gresik Agus Budiono dari Pendapa Bupati Gresik di Jalan KH Wachid Hasyim, Gresik. 

“Keberhasilan produk sarang burung walet dari UMKM Ujungpangkah ini memberikan harapan untuk pemulihan ekonomi Gresik dan khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah Kabupaten Gresik,”kata Agus Budiono. Ia  kembali mengingatkan kepada pelaku UMKM mengenai arahan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk tidak takut berorientasi ekspor dan cukup berfokus pada kualitas produknya. 

“Bupati pernah menyampaikan kepada teman-teman UMKM jangan pusing mengurusi administrasi ekspor dan lain sebagainya, masalah itu biar diurus oleh Bea Cukai dan Diskoperindag, UMKM cukup fokus menjaga kualitasnya,”imbuhnya. 

Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Gresik Eko Rudi Hartono mengatakan Birdnestjoy, salah satu produk hasil UMKM Gresik yang aktif berasistensi dengan Diskoperindag dan Bea Cukai Gresik. “Kami dari Bea Cukai, Diskoperindag dan Asosiasi UMKM Genk (Gading Emas Naik Kelas) terus melakukan asistensi dan pendampingan, dari proses pengurusan legalitas, mempertemukan dengan buyer,”ujar Eko Rudi Hartono. “Bahkan kita juga bergerak untuk pengurusan di BPOM, semuanya sebagai support kami kepada teman-teman UMKM,”imbuhnya. 

Ketua Dekranasda Gresik Nurul Haromaini Alimemberikan apresiasi keberhasilan produk UMKM Gresik ekspor dengan nilai yang cukup tinggi. “Ini patut diapresiasi, karena hasil produksi teman-teman UMKM ini membawa nama Kabupaten Gresik di dunia internasional,” ujar Ning Nurul. 

Istri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ini  berpesan, teman-teman UMKM untuk terus fokus pada kualitas produknya. “Karena kalau kualitas produknya bagus, tentunya harapannya adalah agar ekspor ini tidak hanya terjadi satu kali, tetapi terus berkesinambungan,” pesan Ning Nurul-sapaan-Nurul Haromaini Ali. Ia menegaskan Bupati Fandi Akhmad Yani sangat pro UMKM Go-Global dan Go Export.(yad)