Kado HSN, Sertifikat Balai Rukyat Condrodipo Diserahkan kepada PCNU


GRESIK,1minute.id – Pengurus Lajnah Falakiyah Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (LF-PCNU) Gresik semringah. Pasalnya, balai Rukyat, tempat rukyatul hilal di Bukit Condrodipo di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik itu telah resmi menjadi aset organisasi keagamaan terbesar di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik.

Sertifikat tanah tempat para perukyat melakukan observasi tata surya telah kelar diserahkan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, didampingi Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik Asep Heri kepada Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik KH Khusnah Ali usai upacara bendera Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-VI di halaman kantor PCNU Gresik di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

Sertifikat Balai Rukyat Condrodipo yang sudah 20-an tahun proses persertifikatan itu sebagai kado istimewa dari BPN Gresik di HSN 2021 ini.Selain itu, Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada pengurus PCNU dan hibah senilai Rp 60 juta untuk AMTv dari Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir. 

Upacara bendera dengan pemimpin upacara Kiai Khusnan Ali itu dihadiri Rais Syuriah PCNU Gresik KH Mahfudz Mas’um, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir dan jajaran pengurus PCNU dan badan otonomi (Banom)-nya. 
Bupati Fandi Akhmad Yani ikut bangga atas terbitnya sertifikat tanah milik balai rukyat. Menurutnya, hal ini suatu pencapaian yang bagus. Gus Yani menyatakan, balai rukyat Condrodipo ini menjadi salah satu tempat pemantauan bulan atau rukyatul hilal, sebagai penentu awal bulan hijriah, awal puasa ramadan maupun hari raya Idul Fitri.

“Kita terus berdedikasi, ini sebuah kewajiban yang mana fasilitator adalah pemerintah yang berperan kebijakan. Hari ini, aset balai rukyat kita serahkan dibantu oleh BPN. Mudah-mudahan legalitas yang jelas ini bermanfaat ke depan,”katanya. 

Sementara itu, Kepala BPN Gresik Asep Heri mengatakan luas tanah balai rukyat hilal seluas 1.047 meter persegi tersebut sudah resmi milik Lembaga Falakiyah PCNU Gresik. Legalitas kepemilikan sah. Selain itu, BPN juga menyerahkan 19 bidang sertifikasi tanah dengan pemegang hak NU yang tersebar di seluruh wilayah Gresik mulai dari masjid, lembaga pendidikan, mushollah serta kantor MWC NU.

“Kami serahkan 19 sertifikat atas nama NU, salah satunya hak milik Balai Rukyat Condrodipo. Sudah sangat lamanya belum selesai karena ada kendala dan akhirnya kini memiliki sertifikat sebagai kepastian hukum hak atas tanah yang sah,”katanya.

Asep mengatakan, pihaknya terus menargetkan pada tahun 2023 seluruh peta bidang tanah milik pemerintah maupun organisasi sosial keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah bisa bersertifikat. “Kami juga serahkan sertifikat tanah ke Pemkab Gresik, yang akan digunakan untuk membangun kantor dinas. Sinergitas ini akan terus kami lakukan,” ujarnya. (yad)