Wabup Targetkan Porprov VII Jatim, Gresik Masuk 5 Besar

GRESIK,1minute.id – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menargetkan atlet Gresik bisa masuk lima besar di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022. Ajang multi-turnamen dihelat 2 tahun sekali itu, rencananya digelar di empat kota yakni, Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.

Target 5 besar itu diungkapkan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah ketika membuka rapat kerja (Raker) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik di Pendapa Bupati Gresik di Jalan KH Wachid Hasyim, Gresik pada Kamis, 25 November 2021.

“Gresik ini punya potensi untuk menyumbangkan atlet-atlet yang berprestasi, maka dalam rapat kerja ini Saya berharap bapak ibu bisa merencanakan secara jitu untuk apa saja yang bisa menjadikan atlet-atlet lebih berprestasi,”ujar Bu Min-sapaan-Wabup Aminatun Habibah. 

Ia berharap Kabupaten Gresik bisa masuk ke dalam peringkat 5 besar agar bisa membawa nama harum Kabupaten Gresik di Provinsi Jawa Timur hingga di tingkat Nasional.  “Jangan tujuh besar, kemarin sudah tujuh besar kalau bisa nanti lima besar,”tegas Wabup perempuan pertama di Kabupaten Gresik itu. 

Raker dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Gresik A.H Sinaga,  Wakil Ketua II KONI Jawa Timur M. Nabil, dan Ketua KONI Gresik dr Anis Ambiyo Putri. Dalam raker itu, Wabup Aminatun Habibah secara simbolis menyerahkan reward kepada atlet peraih medali dan official di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Papua. 

Atlet prestasi itu adalah Maulana Rifky Yavianda, peraih medali emas nomor 200 meter gaya bebas dari cabang olahraga (Cabor) Renang ; Andri Bagus Sugiarto, mendapatkan medali Perak Cabor atletik 100 meter final putra T11 dan medali Perak 200 meter final T11. Kemudian, Nazia, merebut medali perunggu Cabor Renang 50 meter gaya dada putri LCM perorangan open putri S8, S9 dan medali perunggu renang 50 meter gaya punggung putri LCM perorangan open putri S9. 

Selain atlet prestasi, Wabup Aminatun Habibah memberikan reward kepada official cabor  bulutangkis yaitu Muhammad Nur Cahya, serta Koko Pambudi Leksono selaku official pendamping atlet berprestasi. 
“Penghargaan ini diberikan agar semua atlet yang sudah mendapatkan medali maupun yang belum, lebih termotivasi dan semangat untuk menjalani Porprov tahun depan,”kata Wabup Aminatun Habibah. 

Kadispora Gresik A.H. Sinaga menambahkan pemberian reward untuk atlet dan official ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah  lewat Dispora bersama dengan KONI. Harapannya senada dengan Wabup, bahwa dengan pemberian reward ini insan olahraga terutama dari Kabupaten Gresik memiliki motivasi lebih untuk berjuang di berbagai kancah olahraga yang ada. 

Untuk diketahui, seharusnya Porprov VII berlangsung pada 2021 di empat kota, yakni Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo. Pandemi Covid-19 belum berakhir membuat jadwal berubah menjadi 2022. Selain perubahan tahun penyelenggaraan, KONI Jatim juga mengganti batasan usia atlet peserta Porprov VII nanti. Semula, atlet yang akan bertanding maksimal berusia 21 tahun. Dalam keputusan barunya, KONI Jatim mengubah regulasinya menjadi 22 tahun. (yad)