Dorong Nilai Tambah, Gresik Bandeng Fest 2021, Hadirkan Chef Juna

GRESIK, 1minute.id – Gresik Bandeng Fest 2021 terasa lebih spesial pada Sabtu, 11 Desember 2021. Sebab, festival ikan bandeng kali pertama digelar di Alun-alun Gresik ini menghadirkan master chef Indonesia Junior Jhon Rorimpandey yang lebih dikenal Juna Rorimpandey atau Chef Juna. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, Kabupaten Gresik salah satu penghasil ikan bandeng terbesar di Jatim. Pada 2020, hasil panen Ikan Bandeng mencapai   87.199.779 kilogram atau 87,1 ribu ton per tahun. ”Ini sungguh luar biasa,”kata Bupati Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya. 

GRESIK BANDENG FEST: (kiri) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Budi Harnoto dan (paling kanan) Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Gresik Bandeng Fest yang menghadirkan Chef Juna di Alun-alun Gresik pada Sabtu, 11 Desember 2021 ( Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Meskipun hasil panen ikan bandeng tetap tinggi. Namun, persoalan yang dihadapi para petambak ikan masih cukup besar. Gus Yani-sapaan-Bupati Fandi Akhmad Yani mencontohkan tentang harga pakan kerap tidak terkendali dan kelangkaan pupuk ketika awal mengisi bandeng budidaya. ”Ini menjadi persoalan yang terus berulang-ulang. Maka kita harus cerdas melihat potensi bandeng ini,”ujarnya. Bagaimana caranya, ikan bandeng bisa memiliki added value (nilai tambah) ?

Gresik Bandeng Fest 2021 ini menjadi branding. Pemkab Gresik bekerjasama dengan Bank Indonesia mengundang master chef Juna ini. ”Mudah-mudahan ditangan profesional tersajikan produk olahan bandeng yang unggul,”harap Gus Yani.  Produk olahan bandeng, suatu kegiatan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Sehingga, potensi menyerap tenaga kerja cukup besar. Padat karya. Gus Yani mencontohkan, ibu-ibu mencabut duri, pembersihan kulit bandeng dan lainnya. 

”Karena disana banyak keterlibatan masyarakat. Dan ini menjadi impian bersama,”katanya. Dengan produk olahan yang kreatif berpotensi untuk Go Internasional.  Pasar ekspor. ”Produk olahan bandeng bisa masuk pasar ekspor dan pasar dalam negeri,”tegasnya. Ia mengaku dalam pertemuan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) pernah mengusulkan sinergi antarkabupaten.

BAKAR BANDENG: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Budi Hanoto, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Forkopimda bakar bandeng bersama di Gresik Bandeng Fest 2021 di Alun-alun Gresik pada Sabtu, 11 Desember 2021 (Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Bila satu kabupaten surplus komoditas, misalnya jagung, tidak perlu ikut mencari bibit benih jagung. ”Mendingan kita sinergikan dengan produk-produk yang ada. Kalau hari ini Bandeng menjadi produk unggulan, kita dorong Bandeng Kabupaten Gresik menjadi produk ekspor dan masuk ke pasar-pasar nasional,”katanya. 

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindag (Diskoperindag) Gresik Agus Budiono mengatakan pihaknya menyediakan 1 ton ikan bandeng  di Gresik Bandeng Fest 2021.  Rinciannya, 900 kilogram  ikan bandeng dibakar untuk masyarakat. Sisanya, 100 kilogram bandeng digunakan untuk Gresik Bandeng Fest 2021. “Festival lomba masak ikan bandeng ini diikuti 18 peserta perwakilan dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Gresik,”katanya. (yad)