Kadinkes : Tetap Waspada, Tidak Perlu Panik, 4 Warga Gresik Terpapar Omicron

GRESIK,1minute.id – Waspada! Virus Omicron sudah terdeteksi menjangkiti warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik. Ada empat orang tertular virus kali pertama ditemukan di Afrika Selatan. Empat pasien itu semuanya berusia produktif. Umurnya antara 29 tahun hingga 35 tahun. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik meminta masyarakat tidak perlu panik. Tetap waspada dan tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik dr Mukhibatul Khusnah ketika dikonfirmasi tidak membantah adanya empat warga Gresik yang terpapar virus Omicron. “Berdasarkan rilis dari pemerintah pusat terdeteksi ada 4 warga terpapar Omicron,”kata dr Mukhibatul Khusnah usai gelaran vaksinasi Booster untuk wartawan dan warga di halaman Kantor PWI Gresik pada Selasa, 25 Januari 2022.

VAKSIN BOOSTER: Petugas kesehatan dari UPT Puskesmas Industri mempersiapkan vaksin booster, Pfizer dalam gelaran vaksinasi booster di halaman Kantor PWI Gresik pada Selasa, 25 Januari 2022 (FOTO: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Keempat warga yang terpapar itu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman). “Mereka dalam kondisi sehat,”kata mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Gresik itu. Gejala yang dialami keempat mirip flu. 
Hasil tracing yang dilakukan petugas di Gresik, imbuhnya, tidak ada perjalanan ke luar negeri. Khusnah belum mengetahui secara pasti keempat warga terpapar coronavirus disease 2019 (Covid-19) itu terpapar dari mana.

Namun, saat ini kasus Omicron banyak ditemukan di sejumlah kabupaten/kota lainnya. “Kita ketahui kasus omicron ini penyebaran sangat cepat. Tapi penyembuhan juga cepat,”katanya. 

Karena itulah, Khusnah meminta masyarakat tidak panik. Sebab, virus Omicron akan berdampak ringan bila sudah vaksinasi akan lebih ringan. Virus Omicron ini memiliki gejala meriang, batuk dan pilek. “Seperti flu biasa,” tegasnya. Khusnah menegaskan masyarakat yang sudah di vaksin Insya Allah tidak begitu berat. “Rata-rata usia produktif, antara 29 tahun-35 tahun,”katanya. (yad)