1.684 Santri Mudik Ramadan Dapat Fasilitas Antar Jemput dan Subsidi Tiket Dari Pemkab Gresik


GRESIK,1minute.id – Jumlah santri mudik ke Pulau Bawean terus mengalir. Pekan lalu santri dari Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Kini, sejumlah santri dari sejumlah pondok pesantren (Ponpes) yang mendapatkan fasilitas sama. Yakni, antarjemput serta subsidi tiket kapal.  

Jumlah yang santri yang bakal mudik ke Pulau Bawean diperkirakan terus bertambah mendekati bulan suci, Ramadan nanti. Data Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik yang bakal mudik ke Bawean atau pulang kampung ke Gresik berjumlah 1.684 santri. Dishub Gresik menyiapkan 36 unit moda transportasi bus untuk melayani antar dan jemput santri tersebut. 

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, program antar dan jemput serta subsidi tiket untuk santri ini wujud perhatian pemerintah Pemkab Gresik kepada para santri. “Program ini diharapkan bisa memudahkan para santri asal Gresik yang menimba ilmu di Pondok Pesantren yang tersebar di Jawa Timur untuk bisa pulang kampung,”ujar Bu Min-sapaan akrab-Aminatun Habibah usai melepas santri dari Pelabuhan Gresik pada Kamis, 24 Maret 2022.

Pagi tadi ada 166 santri dari Ponpes Sidogiri, Pasuruan dan 41 Ponpes Salafiyah, Situbondo yang mudik ke Pulau Bawean. Mereka naik kapal cepat,  Express Bahari 8E. 
Bagi santri Gresik asal Bawean, kata Bu Min, kendala yang biasanya mereka hadapi adalah kehabisan tiket kapal, sehingga dengan adanya fasilitasi Dishub dan pemberian subsidi untuk tiket kapal pulang-pergi Gresik-Bawean kendala itu bisa teratasi.

“Program subsidi tiket untuk santri ini perdana kita lakukan tahun ini semoga dapat menyelesaikan masalah tersebut dan menjadi manfaat bagi santri kita,”harap wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Gresik ini.  “Semoga program antar jemput dan subsidi tiket kapal untuk santri ini bisa terus berlanjut,”kata Bu Min dan dijawab amin secara berjamaah oleh santri dan wali santri. 

Sementara itu, Kepala Seksi Penyeberangan Lalin pafa Dinas Perhubungan Gresik Muhammad Arifin menambahkan fasilitasi kepulangan santri Jawa Timur asal Kabupaten Gresik yang dilakukan ini berlangsung dari Maret hingga April 2022.

“Jumlah total yang sudah masuk data sementara ini sebanyak 1.684 santri baik itu yang dari Bawean maupun non Bawean, dan ini masih bisa bertambah. Dishub sudah menyiapkan armada Bus sebanyak 36 unit yang siap mensukseskan program ini,”ujar Arifin.

Ribuan santri asal Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini tersebar di sejumlah pondok pesantren. Antara lain, Ponpes Lirboyo, Ponpes Gontor, Ponpes Tebu Ireng, Ponpes Sidogiri, Ponpes Salaafiyah, Ponpes Walisongo Situbondo, dan Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo (yad)