Rimbang, Tanaman Semak yang Memiliki Banyak Manfaat Kesehatan 

GRESIK,1minute.id – Remaja belasan itu memetik Rimbang di halaman rumah bibinya pada Jumat, 6 Mei 2022. Ia tidak membawa wadah. Buah Rimbang yang berbentuk bulat berwarna hijau diletakkan di telapak tangan kirinya. Sedangkan, tangan kanan untuk memetik Rimbang lainnya. “Untuk di masak (kuliner),”kata remaja belasan tahun itu. Setelah dianggap cukup siswa kelas VIIII SMP di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat itu pun pulang. 

Merujuk Wikipedia Dharmasraya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Pada kawasan ini dahulunya pernah menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan kerajaan Melayu. Ibu kota Kabupaten Dharmasraya adalah Pulau Punjung.  Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 38 Tahun 2003, dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Sijunjung. Kabupaten Dharmasraya dikenal juga dengan sebutan Ranah Cati Nan Tigo. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dharmasraya 2021, penduduk kabupaten ini berjumlah 228.591 jiwa (2020) dengan kepadatan 77 jiwa/km2.

Di Kabupaten Dharmasraya, banyak ditemukan pohon Rimbang ini. Rimbang tumbuh di banyak halaman rumah warga. Akan tetapi, tanaman itu belum mendapatkan perlakuan “istimewa” seperti pohon sawit, karet dan lainnya. Padahal, Rimbang menawarkan manfaat luar biasa untuk kesehatan. Tentu menawarkan cuan bila digarap serius menjadi obat herbal atau bumbu masakan. Rimbang atau disebut juga takokak, atau Turkey berry adalah makanan populer dan obat herbal yang digunakan dalam berbagai praktik pengobatan tradisional kuno di seluruh dunia. Lalu apa manfaat mengonsumsi rimbang. Selain untuk bahan masakan tadi.  Masih banyak manfaat lebih mengonsumsi rimbang. 

Mengutip Journal of Natural Product and Bioprospecting,  secara ilmiah buah ini dikenal sebagai Solanum torvum. Ia memiliki banyak nama dan termasuk dalam keluarga tanaman nightshade. Rimbang atau takokak ini adalah jenis semak berbunga berduri yang bisa menghasilkan kelompok besar buah beri kuning-hijau seukuran kacang polong yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan kuliner, hortikultura, dan pastinya untuk pengobatan.

Ada banyak sekali nama umum lainnya untuk menyebut rimbang, antara lain terong liar, terong kacang, susumber, nightshade berduri, ara setan atau shoo shoo bush. Rimbang adalah tanaman hangat yang tumbuh subur di berbagai iklim, tetapi tumbuh paling baik di daerah yang cerah dan beriklim sedang. Tanaman rimbang bisa menyebar dengan mudah, seperti rumput liar. Oleh karena itu, mereka dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk di Amerika, Afrika, Asia, dan Kepulauan Pasifik. Karena ia tersebar sangat luas, tidak jelas dari mana asalnya pertama kali. Namun, banyak ahli percaya bahwa tanaman ini diperkirakan asli Amerika Tengah dan Selatan.

BUAH RIMBANG : Buah Rimbang yang tumbuh subur di halaman rumah warga di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat pada Jumat, 6 Mei 2022 (Foto: Chusnul Cahyadi/1minuteid)

Buah ini memiliki nutrisi yang cukup baik, ia padat dengan protein berkualitas tinggi, serat makanan, vitamin, mineral dan antioksidan. Ia juga secara alami rendah karbohidrat, kalori, lemak, sehingga ideal untuk dimasukkan dalam pola makan untuk penurunan berat badan.

Buah ini juga kaya akan vitamin A dan karotenoid, sehingga konsumsi buah rimbang diyakini dapat meningkatkan kesehatan mata, memperbaiki tekstur kulit, dan mencegah gangguan kronis. Ini karena buah rimbang juga cukup banyak mengandung vitamin C, untuk memperkuat kekebalan dan membuang radikal bebas berbahaya dari tubuh. Rimbang atau takokak juga terdiri dari cadangan besar besi mineral penting, untuk meningkatkan sintesis sel darah merah, serta kalsium untuk tulang yang kuat.

Elemen kunci untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, natrium dan kalium, juga dipasok dalam jumlah banyak oleh buah ini. Bahkan rimbang atau takokak ini berlimpah fitonutrien unik seperti steroid sapogenin, alkaloid, flavonoid, torvosides, glikosida, chlorogenin, tanin dan fenol.

Ini kemudian memberikan sifat anti-inflamasi, antimikroba, antioksidan dan antidiuretik yang bermanfaat, untuk secara efektif menyembuhkan berbagai penyakit. Ini termasuk luka di pankreas, radang sendi dan asam urat, diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskular.

Rimbang dapat digunakan baik sebagai makanan dan obat herbal untuk penyakit fisik yang tak terhitung jumlahnya, termasuk tekanan darah tinggi, masalah pencernaan, infeksi bakteri, dan banyak lagi. Namun, penelitian ilmiah yang berfokus pada sifat obat dari rimbang masih sangat terbatas. 

KAYA MANFAAT: Pohon Rimbang yang tumbuh subur di halaman rumah warga di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat pada Jumat, 6 Mei 2022 ( Foto : Chusnul Cahyadi/1minuteid)

Berikut adalah beberapa manfaat rimbang untuk kesehatan!

1. Mencegah dan Mengobati Anemia

Zat besi rendah adalah salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum di seluruh dunia. Anemia defisiensi besi adalah kondisi umum yang dapat berkembang sebagai akibat dari asupan zat besi yang tidak memadai. Ini terkait dengan gejala seperti kelelahan, pusing, dan sesak napas.

Buah rimbang ini adalah sumber zat besi nabati yang sangat kaya dan sering dikonsumsi untuk mengobati atau mencegah anemia defisiensi besi. Meskipun rimbang memiliki konsentrasi zat besi yang tinggi, penelitian pada hewan yang dipublikasikan di Nutrients menunjukkan bahwa itu mungkin tidak diserap dengan baik di saluran pencernaan.

Jadi, tidak ada jaminan bahwa menambahkan kalkun berry ke dalam diet akan secara dramatis meningkatkan status zat besi.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Menurut Center for Disease Control and Prevention, di Amerika Serikat, hampir 50 persen orang dewasa memiliki tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Penelitian awal terhadap buah rimbang atau takokak menunjukkan bahwa senyawa dalam buahnya dapat berfungsi sebagai cara alami untuk menurunkan tekanan darah.

Mengutip Journal of Food Science, buah ini sarat dengan berbagai senyawa unik, seperti asam galat dan asam ferulat, yang telah menunjukkan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat dalam penelitian tersebut. Selain itu, satu penelitian pada hewan menemukan bahwa ekstrak kalkun berry secara signifikan mengurangi tekanan darah pada tikus dengan tekanan darah tinggi.

Namun, saat ini tidak ada penelitian yang tersedia untuk menentukan apakah berry kalkun dapat membantu menurunkan tekanan darah pada manusia. Dengan demikian, tidak ada hasil spesifik yang dapat dijamin.

3. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh

Studi telah menunjukkan bahwa buah ini memiliki sifat antimikroba yang kuat yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang sehat dalam berbagai cara. Satu studi mengamati bahwa buah ini bahkan mungkin efektif melawan virus herpes simpleks. Sifat antimikroba kalkun berry juga terbukti berguna untuk menjaga luka tetap bersih dan membantu menyembuhkan luka dan bisul.

Meskipun data awal ini menjanjikan, studi manusia yang dirancang lebih baik diperlukan untuk menentukan apakah buah rimbang atau takokak dapat digunakan secara andal untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang sehat pada manusia.Itu tiga manfaat pohon Rimbang. Namun, untuk mengonsumsi rimbang tetap harus mewaspadai efek sampingnya. (yad)