GHC Hadirkan Juleha Bersertifikasi, Daging Kurban Dijamin Halal 

GRESIK,1minute.id – Hari Raya Idul Adha semakin dekat. Puluhan juru sembelih atau dikenal jagal hewan mendapatkan pelatihan menyembelih sesuai syariat Islam di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik pada Minggu, 29 Mei 2022. Pelatihan dan pemberian sertifikasi kepada juru sembelih halal Indonesia (Juleha) menandai Launching Gresik Halal Center (GHC) yang diresmikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah. GHC dinakhodai oleh Abdul Malik itu. 

Wabup Aminatun Habibah mengajak para juru sembelih halal (Juleha) Indonesia untuk mengikuti pelatihan secara serius. Sebab, pelatihan yang dilakukan oleh pengurus Gresik Halal Center bisa menambah keilmuan tata cara penyembelihan yang baik dan halal. 

Pelatihan juru sembelih halal ini diharapkan mampu mendorong tersedianya juru sembelih yang berkompetensi dan profesional. Apalagi, sebentar lagi Idul Adha. “Ini merupakan kesempatan bagi kita semua agar mendapat sertifikasi sebagai juru sembelih halal dalam pengembangan halal produk pada industri pengolahan khususnya untuk pengolahan makanan di Kabupaten Gresik,”katanya  

Launching GHC dan pelatihan Juleha Indonesia ini dihadiri Ketua Halal Center Jatim (HCJ)  Agus Susilo, Dewan Pakar Edi Purwanto, Direktur Gresik Halal Center (GHC) Abdul Malik anggota DPRD Gresik A.M Syafi’, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Gresik Moh. Qoyyim, serta Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik Zainal Abidin. 

“Mudah-mudahan dengan dikukuhkannya Juleha ini, pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban baik yang besar atau yang kecil dapat terlaksana dengan tuntunan syariat Islam dan teroganisir secara baik,”harap Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Gresik ini. Lebih lanjut, Bu Min-sapaan akrab-Aminatun Habibah melanjutkan Pemkab Gresik telah siap mewujudkan Program Gresik Halal Center tersebut. Diantaranya, mendirikan Kawasan Industri Halal (KIH) di wilayah Kecamatan Sidayu sebagai proyek percontohan produk makanan dan minuman halal di Jawa Timur. 

Sementara itu, Direktur Gresik Halal Center (GHC) Abdul Malik dalam sambutannya mengatakan pengukuhan Gresik Halal Center (GHC) merupakan spirit konstitusional amanah Pemerintah melalui UU 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. “Juru sembelih halal (Juleha) dalam rangka menyiapkan juru sembelih yang berkompetensi dan profesional  menyambut hari raya Kurban untuk menjamin tersedianya daging Qurban yang halal baik saat penyembelihan maupun saat proses,”katanya. Disamping itu, dalam rangka terus menjaga label Halal daging kurban yang akan di konsumsi masyarakat, dalam menjaga itu diharapkan juru sembelih di seluruh masjid di Gresik tidak hanya halal dalam penyembilah namun juga dalam proses.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Gresik Moh. Qoyyim menambahkan kita dipaksa melangkah bertindak demi syiar Islam dengan koordinasi yang baik dengan stakeholder dalam menjaga produk makanan dan minuman yang Halal menuju kabupaten Gresik yang Halalan Toyibah. “Kemenag mensupport penuh langkah langkah Gresik Halal Center dalam membantu pemerintah sesuai apa yang sudah instruksikan oleh Presiden melalui UU No 33 tahun 2014,” terangnya.

Dengan adanya pengukuhan Juru Sembelih Halal dan pelatihan dalam menyambut hari raya Kurban diharapkan menjadi edukasi tentang penyembelihan yang Syar’i menurut hukum islam sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional yang di tetapkan oleh pemerintah,”katanya. (yad)