Pelebaran Jalan Raya Manyar Disosialisasikan, 199 Kios dan Lapak Dukung Relokasi 

GRESIK,1minute.id – Rencana pelebaran jalan Raya Manyar segera teralisasi. Sebab, pelebaran jalan Raya Manyar ini sudah menjadi proyek strategis nasional (PSN). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berharap pelebaran jalan Deandles di pantai utara (Pantura) Kabupaten Gresik mulai dikerjakan tahun ini. Pemkab Gresik melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar di Pendapa Kecamatan Manyar pada Selasa,14 Juni 2022.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan, pelebaran Jalan Raya Manyar untuk kepentingan masyarakat. Proyek nasional ini kepentingan masyarakat. Proyek strategis nasional (PSN). Pelebaran jalan nasional itu akan dibiayai oleh pemerintah pusat. Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). “Pemkab Gresik melakukan mendukung percepatan pelebaran jalan dengan melakukan pembebasan lahan,”kata Fandi Akhmad Yani.

Sosialisasi dihadiri perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Sentot Wijayanto, tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) setempat. Serta ratusan pedagang. 

Pedagang yang memiliki surat kepemilikan lahan yang sah akan mendapatkan ganti rugi. Sebaliknya, pedagang yang tidak memiliki hak kepemilikan lahan, pemerintah tidak bisa memberikan ganti rugi. Karena lahan yang ditempati milik negara. 

Akan tetapi, imbuhnya, masyarakat atau padagang tidak perlu risau. Sebab, pihaknya tetap tidak ingin menyengsarakan masyarakat. “Pemerintah akan merelokasi. Pembangunan lapak baru di tempat relokasi gratis,”tegasnya. Tempat relokasi nanti representatif karena akan dilengkapi fasilitas umum yang memadai. Lahan parkir luas, musala, dan ada arena permainan. 

Tempat relokasi berada di lapangan yang dekat dari jalan raya nasional. Bupati berusia 36 tahun itu, meminta kepada para pedagang yang bakal terkena imbas pelebaran jalan nasional itu mendaftarkan ke kantor kecamatan Manyar. Dalam sosialisasi itu, mayoritas pedagang yang selama ini berjualan di ruang milik jalan (rumija) sepakat untuk relokasi.

Camat Manyar Zainul Arifin menambahkan pihaknya telah melakukan validasi bangunan sepanjang jalan Raya Manyar yang terimbas pelebaran jalan Raya Manyar itu. Berdasarkan validasi sebanyak 199 kios atau lapak. Dari 199 kios itu, sebanyak 70 kios milik warga Manyar. “Sisanya, sekitar 120-an warga luar,”tegasnya. 

Meski sebagian besar pedagang menyetujui rencana pelebaran jalan Raya Manyar. Ada sejumlah warga yang kontra dengan rencana pemerintah tersebut. Namun, pemkab Gresik menegaskan pelebaran jalan Raya Manyar harus direalisasikan. Salah seorang warga mengaku pihaknya sepakat pelebaran jalan Raya Manyar itu. “Kami mendukung. Semoga tetap relokasi memadai,”katanya. (yad)