Pelebaran Raya Manyar Menjadi 22 Meter dengan 4 Lajur

GRESIK,1minute.id – Rencana pelebaran jalan Raya Manyar terus dimatangkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar jalan nasional di Pendapa Kecamatan Manyar pada Selasa,14 Juni 2022.

Mayoritas pemilik kios atau lapak di sepanjang 3,5 kilometer mulai dari exit Tol Manyar hingga Jembatan Manyar sepakat untuk di relokasi. Seperti apa rencana pelebaran jalan Deandles di pantai utara (Pantura) Kabupaten Gresik itu. 

Perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Sentot Wijayanto mengungkapkan jalan Raya Manyar akan dilebarkan menjadi 22 meter. “Empat lajur. Median jalannya seluas 3 meter,”kata Sentot Wijayanto usai mengikuti sosialisasi pelebaran jalan Raya Manyar di Pendapa Kecamatan Manyar pada Selasa, 14 Juni 2022.

Sosialisasi dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan pemilik kios atau lapak yang bakal terkena imbas pelebaran jalan nasional itu. 

Pelebaran jalan Raya panjangnya sekitar 3,5 kilometer. Mulai exit Tol Manyar hingga Jembatan Manyar. Untuk tahap awal, pelebaran jalan Raya Manyar sepanjang 1 kilometer. Estimasi pekerjaannya membutuhkan waktu 7-8 bulan. Anggaran sekitar Rp 15 miliar.  Sisanya, 2,5 kilometer akan dilanjutkan tahun berikutnya. 

Dalam pengamatan wartawan 1minute.id  ruas jalan Raya Manyar mulai exit tol Manyar hingga Jembatan Manyar hanya dua lajur. Di bagian median dipasang pembatas jalan dari cor. Jalan nasional terasa sempit. Akibatnya,  kemacetan menjadi pemandangan saban hari. Terutama jam berangkat dan pulang kerja karena volume kendaraan cukup padat. Puluhan perusahaan beroperasi di sepanjang jalan Raya Manyar itu. Bahkan, jalan Deandles terdapat kawasan ekonomi khusus (KEK). 

Kondisi lalu lintas yang krodit itu berlangsung puluhan tahun. Pemkab Gresik melakukan upaya pendekatan kepada pemerintah pusat. Pemerintah pusat menetapkan pelebaran jalan Raya Manyar, salah satu proyek strategis nasional (PSN). Penetapan PSN itu membuat Pemkab Gresik bergerak cepat. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, jalan Raya Manyar adalah aset pemerintah pusat. Sehingga, proses pembangunan dilakukan oleh pemerintah pusat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mensupport penyediaan lahan. 

Seperti diberitakan, Pemkab Gresik dan BBPJN sepakat untuk melakukan pelebaran jalan Raya Manyar. Jalan nasional yang juga jalur distribusi barang dan jasa. Rencana pelebaran akan di mulai exit Tol Manyar hingga Jembatan Manyar. Panjangnya sekitar 3,5 kilometer. Pemkab memiliki ruang milik jalan (rumija) sepanjang 3,1 kilometer dari kebutuhan 3,5 kilometer. Sehingga dibutuhkan pembebasan lahan. (yad)