Ketua KTNA Jatim Sumrambah Optimistis Pertanian Bangkit. Ini Syaratnya !

GRESIK,1minute.id – Ketua DPD KTNA Jatim Sumrambah optimistis sektor pertanian bisa bangkit. Sektor pertanian bakal menjadi kekuatan dasyat di Indonesia. “Melihat anggota KTNA Gresik yang muda-muda Saya semakin optimistis pertanian bisa bangkit,”tegas Sumrambah saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Pengurus Kerukunan Tani Nelayan Andalan (KTNA) Gresik di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV Kantor Bupati Gresik pada Selasa, 29 Juni 2022.

Pelantikan Pengurus KTNA periode 2022-2027 ini dihadiri diantaranya Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani , Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim serta tiga anggota DPRD Gresik, Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito Putra. Sedangkan, nakhoda KTNA Gresik adalah M. Hamzah Takim yang juga anggota DPRD Gresik. 

BINCANG SANTAI : (tiga dari kiri) Ketua DPD KTNA Jatim Sumrambah, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim dan Ketua KTNA Gresik M.Hamzah Takim berbincang santai sebelum pelantikan Pengurus KTNA Gresik di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik pada Rabu, 29 Juni 2022 (Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Sumrambah menambahkan, resep kebangkitan pertanian ada tiga. Pertama, membangun kepercayaan, membangun korporasi dan berjejaring.  Sumrambah yang juga Wakil Bupati Jombang itu mencontohkan, membangun kepercayaan bahkan sektor pertanian bisa mencukupi kebutuhan keluarga. “Kepercayaan itu yang mulai luntur. Anak-anak muda tidak menjadikan pertanian sebagai prioritas dalam pekerjaan,”katanya. Akibatnya, petani di Indonesia rata-rata berusia uzur. Usia 50 tahun ke atas.

Kedua, membangun korporasi? Ia menyebutkan masih banyak petani yang memiliki lahan di bawah 1 hektar. Petani pun sulit mendapatkan pembiayaan dari perbankan melalui kredit usaha rakyat (KUR). “Kalau memiliki lahan 0,5 hektar atau 2/3 hektar sangat sulit. Yakinkan dengan berkoporasi bangkit. Itu yang harus dibangkitkan,”ujarnya. 

Ketiga adalah Jejaring. Dengan jejaring yang luas petani bisa transformasi teknologi dan knowlage. “Mari Bersatu untuk kedaulatan pangan di Indonesia,”tegasnya. 

Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, sektor pangan telah menjadi isu internasional. Presiden Joko Widodo pun mendorong memanfaatkan semua lahan agar produktif. Tidak ada lahan tidur. “Ada lahan kecil didorong produktif,”tegasnya.

Ia pun berharap pengurus KTNA Gresik untuk bekerja ekstra keras. Meski, pengurus organisasi ini tidak mendapatkan gaji. “Manuk glatik cucuk e biru, mari dilantik ojo turu,”kata Fandi Akhmad Yani berpantun. 

Ketua KTNA Gresik M. Hamzah Takim menambahkan, pihak segera melakukan koordinasi dengan semua stakeholder termasuk dengan tokoh petani untuk membesarkan masyarakat tani.  

Terkait petani muda, Hamzah menyebut mayoritas pengurus KTNA adalah anak-anak muda. Usia mereka dibawah 35 tahun. “Ini bisa menjadi motivator bagi petani lain,”ujar Hamzah Takim kepada wartawan usai pelantikan. 

Kehadiran anak-anak muda ini, tambahnya,  diharapkan bisa mengubah mindset masyarakat saat ini.  “Sektor pertanian sangat basah bukan kering. Artinya, pertanian itu sangat menjanjikan,”tegasnya. 

Hamzah yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Gresik itu mencontohkan salah satu anggotanya di KTNA. Namun, Hamzah tidak menyebut identitasnya. Anak muda itu masuk bidang peternakan. “Omzetnya sudah Rp 2,3 miliar. Anggota umurnya baru 23 tahun,”katanya. “Ia asal Balongpanggang kini tinggal di Gresik Kota Baru. Ia kami rekrut biar menjadi contoh anak muda untuk kembali ke pertanian,”tegasnya. (yad)