Panen Bandeng Melimpah, Banjir Kali Lamong Teratasi, Warga Desa Tambakberas Kirab Tumpeng 1000 Bendeng

GRESIK,1minute.id – Tumpeng seribu bandeng berjajar di gedung serba guna Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik pada Sabtu 3 September 2022. Tumpeng bandeng itu tingginya bervariasi. Mulai 1 meter hingga 2 meter. Selain tumpeng, warga juga membawa lauk dan buah dalam wadah bak plastik.

Tumpeng seribu bandeng sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Khaliq karena panen melimpah. Bencana banjir Kali Lamong mereda setelah proyek normalisasi Kali Lamong berjalan sesuai dengan rencana. Tumpeng bendeng bila ukuran ikan bandeng kilometer perekor sama dengan 1 ton. Kalau harga bandeng Rp 30 ribu perkilogram sama dengan 30 juta.

Bagi masyarakat Desa Tambakberas mungkin tidak begitu besar bila dibandingkan kerugian mereka akibat banjir Kali Lamong yang dialami bertahun-tahun. Banjir tahunan mengakibatkan kerugian warga mencapai miliran rupiah. Karena tambak mereka jebol dan ikan bandeng hanyut.

“Tahun ini dua kali banjir Kali Lamong. Alhamdulillah tidak sampai masuk desa,”kata Mujib, warga setempat pada Sabtu, 3 September 2022. Sejak normalisasi Kali Lamong dimulai 2021, banjir Kali Lamong tidak sampai masuk Desa Tambakberas. Ratusan hektare tambak bandeng selamat. Sedekah Bumi Kirab Tumpeng 1000 bandeng dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah dan Ketua Komisi IV DPRD Gresik Muhamad sangat meriah. Sebab, baru kali pertama digelar pascapandemi Covid-19. 

Kepala Desa (Kades) Tambakberas Wahyudi mengatakan, kirab tumpeng 1000 bandeng ini kali kedua dilakukan oleh warga Desa. Pertama dilakukan sebelum pandemi Covid-19 pada 2019. “Vakum dua tahun karena pandemi. Dan, baru tahun ini Sedekah bumi kirab 1000 tumpeng kembali dilaksanakan,”kata Wahyudi. 

HANTARAN WARGA : Sebagai wujud syukur kepada Sang Khaliq, Setiap warga Desa Tambakberas, kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik membawa makanan dan hasil bumi dalam Sedekah Bumi Kirab Tumpeng 1000 Bandeng pada Sabtu, 3 September 2022 ( Foto : Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Mengapa bukan kirab tumpeng nasi, tapi tumpeng ikan bandeng? Ia mengatakan, mayoritas warga Desa Tambakberas ada petani tambak bandeng. “90 persen warga disini petambak bandeng. Semoga semakin tambah rezeki,”harap Wahyudi. Ia berjanji akan menjadikan kirab tumpeng bandeng ini menjadi tradisi tahunan sehingga bisa menjadi program desa mempertahankan kearifan lokal (local wisdom).

Wahyudi melanjutkan, program pengendalian (normalisasi) Kali Lamong melalui program Nawa Karsa sangat menguntungkan warga desanya. “Kalau di pikir-pikir (Desa Tambakberas,Red) menjadi prioritas selain Desa Jono,”ujarnya. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi kegiatan Sedekah bumi Kirab tumpeng 1000 bandeng di Desa Tambakberas ini. Sebab, ikan bandeng menjadi salah satu produk unggulan di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik di sektor perikanan. Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani menyebut produktivitas ikan bandeng di Gresik mencapai 80 ribu ton pertahun.

Artinya ketahanan pangan sangat bagus.  Bila ketahanan pangan baik, imbuhnya, ekonomi warga tercukupi. “Angka stunting bisa turun,”harapnya. “Tadi kata Camat Cerme (Umar Hasyim,Red)  menyebut di Desa Tambakberas ini hanya ada satu anak stunting,”katanya. (yad)