Pemkab Gresik Mensubsidi Tiket Kapal Penumpang Eksekutif Tujuan Bawean Rp 25 Ribu

GRESIK,1minute.id – Kenaikan harga BBM berimbas naiknya harga tiket kapal tujuan Gresik-Pulau Bawean P.P. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memberikan subsidi tiket kapal eksekutif Rp 25 ribu. Subsidi berlaku selama 3 bulan yakni Oktober, November dan Desember 2022.

Rencana subsidi tiket kapal tujuan pulau terluar di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Gresik Tarso Sagito.

Subsidi tiket kapal itu melegakan mahasiswa dan warga Pulau Putri-sebutan lain-Pulau Bawean. PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, operator kapal cepat, Express Bahari mengumumkan rencana kenaikan harga tiket kapal menyusul kenaikan harga BBM per 3 September 2022. Usulan operator harga tiket penumpang eksekutif dari Rp 120 ribu naik menjadi Rp 210 ribu. Sedangkan, tiket VIP semula Rp 170 ribu menjadi Rp 275 ribu.

Rencana kenaikan tiket kapal cepat mematik reaksi masyarakat dan mahasiswa. Mereka menolak rencana kenaikan harga tiket kapal itu. Puncaknya, puluhan mahasiswa asal Bawean dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya dan Gresik menggelar aksi demonstrasi di kantor DPRD Gresik dan Kantor Bupati Gresik pada Selasa, 13 September 2022.

“Kenaikan harga tiket itu sangat memberatkan penumpang kapal. Kami menolak,”tegas Haikal Abrar, Koordinator Mahasiswa Bawean di kantor Bupati Gresik. Aksi mereka ditemui Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Gresik Tarso Sagito. Menurut Tarso Sagito, usulan operator kapal telah masuk ke mejanya. Usulan operator tiket eksekutif Rp 210 ribu dan VIP sebesar Rp 275 ribu. 

Berdasarkan hasil pertemuan yang dipimpin Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama pihak operator, Sekda, Asisten, Bappeda, Inspektorat, dan BPPKAD akhirnya disepakati harga tiket eksekutif Rp 190 ribu dan tiket VIP Rp 240 ribu.

“Khusus tiket eksekutif Pemkab Gresik memberikan subsidi tiket sebesar Rp 25 ribu,”tegas mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik itu. Subsidi tiket berlaku selama 3 bulan, yakni Oktober, November dan Desember 2022. 

“Mudah – mudahan ini menjadi kenyataan karena APBD belum digedok. Insya Allah jika aturan memungkinkan akan ada subsidi dari pemerintah Kabupaten Gresik yang untuk sementara, yang di subsidi adalah tiket eksekutif dari harga Rp 190 ribu akan di subsidi Rp 25 ribu, sehingga harga tiket yang harus dibayar pengguna jasa penyeberangan adalah sebesar Rp 165 ribu tapi ini menunggu di dok nya PAPBD sekaligus juga bilamana itu menurut aturan diperbolehkan,”terangnya. (yad)