Bappeda Gelar Ginofest 2022, Bupati Gresik : Pasien Cukup Dirumah Mobile Rehab Medik yang Datang

GRESIK,1minute.id – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Gresik menggelar Gresik Inovasi Festival  (Ginofest) 2022 di Atrium Icon Mall pada Jumat, 21 Oktober 2022. Ajang adu Inovasi terbesar tahun ini yang diselenggarakan oleh Bappeda itu mengusung tema “Kembangkan Kreatifitas tanpa Batas” ini di buka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. 

Peserta Ginovest 2022  ini mulai dari siswa sekolah dasar hingga perguruan dan organisasi perangkat daerah (OPD) digelar selama 3 hari dan berakhir Minggu, 23 Oktober 2022. Inovasi karya siswa beraneka ragam. Tentu sesuai dengan tingkatan sekolahnya. Sedangkan, OPD dalam bentuk Inovasi pelayanan. Ada tiga OPD yang tampil diantaranya, RSUD Ibnu Sina Gresik dan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Gresik. 

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, misalnya. Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik ini meluncurkan pelayanan baru, yakni Mobile Klinik Rehabilitasi Medik. Masyarakat kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik yang butuh perawatan dokter cukup hubungi Gresik Akas 112. “Mobil rekam medik yang datang rumah. Jadi, pasien cukup di rumah,”kata Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Inovasi layanan pasien ini, imbuhnya, adalah terobosan baru bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus mendapatkan apresiasi. Lalu pelayanan medis apa yang akan dilayani oleh Mobile Klinik Rehabilitasi Medik ini? Masih menurut Bupati Fandi Akhmad Yani, adalah pelayanan gangguan perkembangan anak ; kelemahan otot dan saraf ;  nyeri setelah operasi stroke serta nyeri kepala, otot dan sendi. 

Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik dr Soni mengatakan, pelayanan medik yang non gawat kedaruratan sehingga pasien harus mendaftar lewat Gresik Akas 112 lalu minta nomor telepon RSUD Ibnu Sina Gresik. “Layanan mobile medik ini dilakukan pada jam kerja,”ujar dr Soni ditemui di lokasi acara tersebut.  Layanan diberikan mulai Senin hingga Kamis atau tiga hari. 

Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan layanan mobile medik cukup besar. “Saat ini, layanan untuk hari Senin sampai Kamis sudah penuh,”katanya.  Dalam mobile medik,  terdapat tenaga medis dan paramedis. “Bahkan, ada dokter spesialis yang ikut sesuai dengan layanan yang dibutuhkan masyarakat yang sudah mendaftar,”katanya. 

Gus Yani meminta kepada Bappeda untuk memanfaatkan hasil inovasi dari peserta. “Hasil inovasi siswa harus kita rangkul. Agar bisa bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat secara langsung,”katanya dalam sambutannya. (yad)