309 dari 330 Desa di Kabupaten Gresik Berstatus Mandiri dan Maju 

GRESIK,1minute.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendapatkan penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama. Penghargaan diberikan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di Surabaya pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Pencapaian yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berkomitmen dan mendorong percepatan pembangunan desa di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik. Kini, di kabupaten dengan jumlah penduduk 1,2 juta jiwa ini tidak ada lagi status desa tertinggal. Yang ada status Desa berkembang, maju dan mandiri. 

Dari total 330 desa yang tersebar di 18 kecamatan, jumlah desa berstatus mandiri sebanyak 153 desa atau sebesar 46,37%. Kemudian, desa berstatus maju sebanyak 156 desa atau sebesar 47,27%, dan desa berkembang sebanyak 21 desa atau sebesar 6,36%.

Bila Desa Mandiri dan Maju digabung berjumlah 309 desa atau 93,64 persen. Artinya, dalam kurun waktu setahun terakhir mengalami kenaikkan dari tahun sebelumnya sebesar 84,24 persen. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Gresik menempati urutan ketiga di Provinsi Jawa Timur dan urutan ke-21 secara nasional.

Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan launching pendirian Lembaga Keuangan Mikro BUMDesMa, dan penandatanganan MoU dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) , Badan Keamanan Laut (Bakamla) serta perjanjian kerjasama dengan Pangkoarmada II.

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan apresiasi kepada kepala daerah kabupaten/kota yang telah memberikan dukungan luar biasa terhadap pembangunan desa. “Provinsi Jawa Timur memiliki prestasi yang sangat membanggakan dengan menjadi provinsi yang paling banyak desa mandirinya, sedangkan kita tahu bahwa Jawa Timur ini jumlah desanya juga sangat banyak,”ungkap Abdul Halim Iskandar didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Mendes PDTT berharap Kabupaten/Kota terus berlomba-lomba dalam melakukan percepatan pembangunan desa. Hal ini selaras dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang secara gamblang menjelaskan bahwa pembangunan nasional sejatinya dimulai dari desa. (yad)