Waka Polda Jatim : Menjadi Atlet Butuh Perjuangan, Disiplin dan Kerja Keras 

GRESIK,1minute.id – Menciptakan atlet tidak hanya kemauan selain itu adalah disiplin atlet karena proses menjadi atlet adalah perjuangan yang panjang. Apabila atlet tidak disiplin tentunya akan membuat materi dari pelatih tidak bisa diterima serta ketidakdisiplinan akan membuat cidera. 

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigjend Pol Slamet Hadi Supraptoyo saat membuka Kejurprov Bola Voli Indoor Jawa Timur di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik pada Kamis, 1 Desember 2022.

Sebanyak 23 Tim Putra dan 16 Tim Putri, dari 25 kontingen yang berasal dari kabupaten/kota di Jawa Timur. Kejurprov bola voli berlangsung selama sepekan, mulai 1-7 Desember 2022. Pertandingan pencarian bibit atlet bola voli digelar di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik dan Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP).

“Terima kasih kepada panitia yang telah memberikan wadah atlet sehingga generasi muda bola voli dapat berlatih. Termasuk PT. Petrokimia Gresik dan Bupati Gresik yang telah memberikan tempat untuk berlangsungnya Kejurprov di Gresik,” ujar Brigjend Pol Slamet Hadi Supraptoyo. 

Jenderal bintang satu itu memberikan pesan kepada atlet agar memanfaatkan Kejurprov tersebut sebagai jalan perjuangan menjadi atlet bola voli di Indonesia. “Atlet bola voli Jawa Timur memberikan kontribusi di timnas sebanyak 60 persen. Karena itu seluruh atlet junior agar terus berjuang untuk menjadi atlet profesional,” harapnya. 

Ketua Pengurus Kabupaten PBVSI Gresik AKBP Moch Nur Azis menambahkan tujuan pelaksanaan Kejurprov Jatim Bola Voli Junior untuk mempererat tali persaudaraan. “Juga mencari bibit bola voli di Jatim, membuat kejuaraan yang rutin bola voli dan menjauhkan generasi muda dari kegiatan negatif,” tegas Azis yang juga Kapolres Gresik ini. 

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberi pesan kepada atlet kejurprov agar tetap serius dan menjunjung sportivitas serta agar tetap terus berjuang karena perjuangan adalah jalan yang panjang. “Kejurprov juga bertujuan untuk membentengi dari bahaya Narkoba sehingga tunas bangsa tetap terjaga dari bahaya Narkoba,” tegas Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani. (yad)