Sinergi ‘Tri Maskada’ , Surabaya Raya Siap Sukseskan Puncak Resepsi Satu Abad NU

GRESIK,1minute.id – Puncak resepsi Satu Abad Nadhlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo digelar Selasa, 7 Februari 2023. Memasuki H-2 Hari Lahir (Harlah) Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia sudah lebih dari 1 juta warga Nadhliyin yang menyatakan siap hadir langsung ke Sidoarjo. 

Bahkan ada yang menyebut telah tembus mencapai 2 juta warga Nadhliyin yang sudah mendaftar melalui Google form. Persiapan tuan rumah menyambut kedatangan warga Nadhliyin dalam Puncak Harlah ke-100 NU telah rampung. 

Berbagai wilayah sekitar Sidoarjo sudah melakukan koordinasi dengan apik demi suksesnya acara. Persiapan ini termasuk tiga kepala daerah wilayah Surabaya Raya yang dikenal sebagai ‘Tri Maskada’. Mereka adalah Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Ketiga kepala daerah milenial ini mengunjungi Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Minggu siang, 5 Februari 2023 (5/2) siang. Ketiganya tampak berbincang hangat membahas sejumlah hal, terutama yang berkaitan dengan peran tiga kepala daerah tersebut.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam keterangannya menjelaskan, dukungan dari kepala daerah di Surabaya Raya adalah bukti kecintaan kepada NU dan kepada Indonesia.

“Kami dari Gresik, selain tentu akan sangat banyak warga Gresik yang datang ke Sidoarjo, juga akan mendukung dari berbagai aspek, seperti transportasi, kesehatan, dan relawan untuk membantu para jamaah yang hadir pada 7 Februari nanti,” ujarnya

Sebelumnya, Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani juga mengajak seluruh keluarga besar NU Gresik, untuk bersama-sama hadir di Sidoarjo dengan penuh kebahagiaan. Dirinya juga mengingatkan bahwa warga Nadhliyin Gresik adalah warga yang mandiri, karenanya semuanya harus dipersiapkan dengan kesiapan masing-masing dan tetap patuh pada arahan panitia.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali selaku tuan rumah Resepsi Satu Abad NU mengatakan bahwa secara historis ketiga wilayah (Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya) memiliki jalinan yang sangat erat dalam lahirnya NU. 

Hubungan yang erat inilah yang akan terus dijaga hingga saat ini lewat kolaborasi dalam berbagai hal. Di antaranya adalah saling dukung untuk penyiapan kekuatan SDM maupun fasilitas pendukung guna menyukseskan Satu Abad NU, seperti pengerahan relawan Tagana hingga tenaga kesehatan.

“Nanti akan saling support dengan berbagai elemen panitia lainnya. Pokoknya kita dukung penuh, ada dapur umum, bantuan logistik, pos kesehatan, pengamanan, dan sebagainya,” ujar Muhdlor Ali. Pengecekan persiapan hari ini juga dilakukan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. (yad)