Seribu Yatim Ceria, Dapat Santunan dan  Tas Sekolah Berlambang Garuda Dari Baznas 

GRESIK,1minute.id – Sebanyak seribu anak yatim terlihat semringah. Wajah mereka tampak berseri-seri. Ada yang berlari-lari. Banyak juga yang duduk bersila diatas karpet warna merah secara tertib di lapangan Indoor Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) pada Minggu, 26 Maret 2023.

Ribuan anak itu tersebut berkumpul untuk mengikuti Baznas Berbagi Ceria “Santunan dan Pemberian Paket Tas Sekolah bagi 1000 Yatim” yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah serta undangan lainnya. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, santunan kali pertama dilakukan oleh Baznas Jatim bersama dengan Baznas Gresik. “Rencana selama Ramadan ini kami bersama Baznas Jawa Timur akan menyapa 8 ribu anak yatim dan piatu di delapan titik,” kata Khofifah kepada wartawan usai acara pada Minggu, 26 Maret 2023.

Khofifah didampingi oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani  Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Wakil Ketua Baznas Jawa Timur Husnul Khuluq dan Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib melanjutkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani telah menyiapkan semua untuk program Baznas Berbagi Ceria untuk anak yatim di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini.

SENYUM : Seribu anak yatim semringah mendapatkan santunan dan paket tas sekolah dari Baznas Jatim dan Gresik yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Gedung WEP Gresik pada Minggu, 26 Maret 2023 ( Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

“Terima kasih pak bupati (Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani,Red) telah menyiapkan segala sesuatunya untuk program Baznas Berbagi Ceria ini. Ini upaya untuk bisa membangun kebahagiaan kita bersama anak yatim dan piatu,” katanya. 

Khofifah melanjutkan Baznas Jatim terus berinovasi dalam pengumpulan maupun penyaluran. Salah satunya dengan digitalisasi pembayaran dan pengelolaan. Kemudian, kata dia, ada pula inovasi zakat produktif yang telah dilakukan. Salah satunya, pengentasan kemiskinan dengan pembangunan rumah tinggal tak layak huni. 

“Juga programnya akan menyasar satu keluarga satu sarjana serta ada beasiswa dari SD sampai SMP yang juga akan disuport Baznas Gresik,” terangnya. Sementara itu, Bupati Fandi Akhmad Yani menyatakan, pihaknya mendukung lembaga amil zakat dalam pengelolaannya. Sehingga transparan dan bisa berdampak terhadap penanggulangan kemiskinan. Selain penghargaan kategori bupati pendukung utama pengelolaan zakat. 

Baznaz RI juga memberikan penghargaan pengelola SDM amil zakat, serta pengguna Sistem Informasi Management Baznas (SIMBA) terbaik se-Indonesia yang ke-4. “Kemarin juga kami mendapat apresiasi dan penghargaan dari Baznas RI, ini merupakan kolaborasi antar OPD,” tutupnya. (yad)