Azzahra, 7 Tahun, Qoriah Tuna Netra Hafiz Hampir 10 Juz, Suara Emasnya Seakan Bisa Menghipnotis Ribuan Anak Yatim Hingga Gubernur Khofifah 

GRESIK,1minute.id – Suara Affreda Kharismah Azzahra sangat merdu. Ribuan pasang mata yang memenuhi lapangan Indoor Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) pun senyap. Mereka seakan terhipnotis lantunan ayat suci yang dibacakan oleh bocah perempuan berusia 7 tahun itu. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah serta undangan lainnya yang menghadiri Safari Ramadan bertajuk Baznas Berbagi Ceria “Santunan dan Pemberian Paket Tas Sekolah bagi 1000 Yatim” terlihat khusus. Mereka nyemak lantunan ayat demi ayat suci bocah tuna netra itu. 

CERIA : Azzahra terlihat begitu bahagia bersama kedua orang tuanya, Solikhin dan Sri Wahyuni di Gedung WEP pada Minggu, 26 Maret 2023 ( Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Siapa Affreda Kharismah Azzahra ? Azzahra adalah anak keempat pasangan suami-istri, Solikhin, 44 dan Sri Wahyuni. Mereka tinggal di Tanjungsari, Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. 

“Ini anak keempat yang hidup. Anak pertama, kedua dan ketiga meninggal,” kata SolikhPin kepada 1minute.id dengan suara lirih disela mengikuti Baznas Berbagi Ceria di Gedung WEP Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik pada Minggu, 26 Maret 2023.

Azzahra terlihat manja. Solikhin memangku Azzahra yang duduk bersila beralaskan karpet merah di gedung arsitektur mirip keong itu. Sesekali lelaki yang kerja serabutan mengelus kepada dan mencium kepala anaknya dengan penuh kasih sayang. Azzahra pun tersenyum. “Dia ini anak ceria,” katanya. Azzahra kembali tersenyum. Tangan kanan disodorkan untuk bersalaman kepada wartawan 1minute.idyang duduk di samping kanannya. 

KASIH SAYANG: Sri Wahyuni dengan penuh kasih sayang mrngendong anaknya, Azzahra usai menjadi qiroah di Baznas Berbagi Ceria di WEP pada Minggu, 26 Maret 2023. ( Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Azzahra lahir prematur. Memasuki usia 4 bulan dokter memvonis kedua mata Azzahra tidak bisa berfungsi normal. Azzahra mengalami kebutaan. Vonis itu membuat Solikhin dan Sri Wahyuni bagai disambar petir di siang bolong. Sebab, Azzahra, anak satu-satunya yang masih hidup. Ketiga kakaknya meninggal. Namun, rasa sayang kedua orang tuanya tetap begitu besar. Mereka merawat Azzahra dengan penuh cinta kasih. Apalagi, Sang Khaliq memberikan keistimewaan lain kepada anak yang murah senyum itu. 

Azzahra memiliki kelebihan dibandingkan anak-anak seusia lainnya. Azzahra memiliki suara merdu. Bocah kelas II SD Negeri 263 Gresik itu memiliki kecerdasan luar biasa. Ia tergolong cepat bisa menghafal alquran. Diusia 7 tahun ini, bocah yang ceria itu sudah hafal nyaris 10 juz. Azzahra pun, satu-satu anak di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik yang lolos seleksi pencarian bakat, Hafiz Indonesia salah satu stasiun televisi nasional. Ia masuk 22 besar. 

“Setiap malam, ibunya yang mengajari murotal. Azzahra juga harus setor hafalan kepada guru ngaji,” terangnya. Tampilnya di layar kaca membuat warga Gresik bangga. Sebab, keterbatasan tidak membuat Azzahra patah bersemangat untuk mengaji. “Itu ada anak tuna netra asal Gresik yang suaranya sangat merdu,” kata Endang Ratnawati yang tinggal di Tangerang melalui pesan WhatsApp kepada wartawan  1minute.id pada Sabtu, 25 Maret 2023.

Azzahra tampil di televisi swasta nasional. Solikhin membenarkan anaknya salah satu peserta Hafiz Indonesia. Ia mengaku kepergian ke Jakarta mendapatkan fasilitas dari kepala desa (Kades) Randuboto Andi Sulandra. “Kami difasilitasi antarjemput ke bandara oleh Kepala desa,” ujar pekerja serabutan itu. 

Saat tampil sebagai pembaca alquran di acara Baznas Berbagi Ceria,  Azzahra memakai busana muslim berwarna pink. Ia maju digendong oleh ibunya, Sri Wahyuni. Tubuh Azzahra terlihat mungil ketika duduk di kursi bersama ibunya. Bahkan kakinya terlihat menggantung. Usai melantunkan ayat suci sebagai pembuka Safari Ramadan, Baznas Berbagi Ceria “Santunan dan Pemberian Paket Tas Sekolah bagi 1000 Yatim” ia kembali digendong untuk menuju tempat duduknya berada di pojok barat gedung WEP itu. (Chusnul Cahyadi/1minute.id)