GRESIK,1minute.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jawa Timur untuk meneladani Syekh Maulana Malik Ibrahim. Bertutur kata santun dalam berperilaku dan bertutur sapa.
“Beliau dalam menyebarkan agama Islam penuh damai, menyapa dengan sapaan kesantunan. Itu adalah referensi besar kita hari ini. Bagaimana membawa Islam Rahmatal lil Alamin. Islam penuh kesantunan, Islam yang memberikan rasa manusiakan satu dengan yang lain,” kata Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah usai menghadiri Haul ke-623 Maulana Malik Ibrahim dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Maulana Malik Ibrahim pada Selasa, 26 September 2023.
Syekh Maulana Malik Ibrahim, penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Maulana Malik Ibrahim dikenal Sunan Gresik itu, wafat pada 1419 M atau hari Senin, 12 Rabiul Awal 822 Hijriah. Makamnya di Jalan Malik Ibrahim Desa Gapurosukolilo, Kecamatan/Kabupaten Gresik. Haul ke-623 digelar selama 3 hari, mulai 26 sampai 28 September 2023.
Hari ini, rangkaian Hsul ke-623 Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu khusus untuk perempuan. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan muslimah di seluruh Indonesia. Selain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah itu menghadirkan penceramah ustadazah Halimah Alaydrus.
Halimah Alaydrus adalah seorang pendakwah wanita kelahiran Indramayu, Jawa Barat. Mengutip Wikipedia, pendakwah perempuan berusia 44 tahun, itu sejak kecil memutuskan untuk mempelajari ilmu agama di beberapa pesantren daripada menyelesaikan pendidikan formalnya. Selain berdakwah, Halimah Alaydrus juga seorang penulis buku berjudul Bidadari Bumi : 9 Kisah Wanita Salaheh. Dalam setiap berdakwah Halimah Alaydrus melarang jemaah untuk mengambil foto dirinya. Dalam akun instagram Halimah Alaydrus memiliki pengikut 1,8 juta itu tidak pernah menampilkan sosokl Halimah Alaydrus.
Pada kesempatan itu, Khofifah mengajak kepada seluruh warga Jawa Timur untuk meneladani Syekh Maulana Malik Ibrahim. “Kita meski mengajak kepada sesama untuk memberikan penghormatan sehingga muncul trust, muncul respect dan muncul understanding diantara warga masyarakat,” kata Khofifah.
Pada kesempatan itu, orang satu di Jawa Timur itu menjlentrehkan program unggulan pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim. Diantaranya, pemberian beasiswa kepada lulusan SMA untuk kuliah di Al Azhar Kairo dan beasiswa S.1, S.2 dan S.3 sebanyak 505 orang. “Insyaallah tahun depan ada 80 orang lulus doktor berbasis basis diniyah dan guru di pondok pesantren,” ujar Khofifah.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, haul Syekh Maulana Malik Ibrahim sempat vakum 2 tahun selama Pandemi Covid-19. Haul ke-623 Syekh Maulana Malik ini, lanjutnya, menjadi pijakan pertama penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dsn Indonesia. “Gresik layak jadi Kota Santri,” kata Bu Min-sapaan karib-Aminatun Habibah. Penyebaran agama Islam di Gresik diawali oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim kemudian dilanjutkan oleh Maulana Ainul Yaqin atau Sunan Giri kemudian Habib Abu Bakar Assegaf dan seterusnya. “Semoga syiar Islam terus berlanjut,” kata Wabup perempuan berlatar pendidik itu. (yad)
